Paus Leo XIV menjalankan tugas sebagai misionaris selama puluhan tahun di Peru. Negara Amerika Selatan itu menyimpan keindahan alah, budaya, dan sejarah.
Paus Leo XIV dengan nama lahir Robert Francis Prevost itu menang lahir dan berasal dari Chicago, Amerika Serikat (AS). Namun, pemimpin umat Katolik seluruh dunia itu menghabiskan masa pengabdiannya di Peru, hingga menjadi uskup agung.
Peru terkenal dengan hasil dan budaya beragam serta tekstil kaya warna. Tak heran jika Peru menjadi salah satu tujuan wisata dunia yang ingin melihat perkembangan kebudayaan manusia, peradaban, dan keindahan alamnya.
15 Fakta Unik Peru
Dikutip dari situs Bunnik Tours dan WorldStrides, berikut hal menarik seputar Peru
1. Lokasi keajaiban dunia
Machu Picchu adalah dataran di Peru yang terpilih sebagai Keajaiban Dunia pada 2007. Berada di ketinggian 2.450 meter, Machu Pichu punya tatanan spektakular yang bikin setiap orang terpesona. Termasuk yang tidak tertarik pada arkeologi.
Lokasi dengan sebutan Lost City milik suku Inca ini adalah destinasi yang harus didatangi setiap orang minimal satu kali dalam hidup.
2. Punya 43 bahasa asli
Bahasa resmi Peru adalah Spanyol (spanish), namun sebetulnya ada 43 bahasa asli di Peru. Termasuk Quechua, Aymara, Shipibo, Ashaninka, dan Agurauna. Bahasa asli ini masih digunakan dalam percakapan sehari-hari di Peru.
3. Danau Titicaca adalah danau tertinggi yang bisa dilewati
Danau di ketinggian 3.812 meter ini masih bisa dilewati dengan perahu layar atau bermotor. Di sekitar garis tepi dan pulau-pulaunya di danau, traveler bisa melihat kota kecil serta desa para penduduk asli.
Perahu dan berbagai upacara yang dilakukan penduduk asli adalah spot wisata populer bagi para turis. Titicaca disebut penduduk Andean sebagai tempat suci, karena dipercaya sebagai lokasi munculnya dewa Viracocha yang berjalan melewati danau.
4. Hulu Sungai Amazon
Mata air Sungai Amazon ternyata berlokasi di pegunungan Peruvian Andes, Peru, dekat Machu Pichu. Aliran sungai kemudian mengular sepanjang 6.000 km membelah benua hingga berakhir di Samudra Atlantik.
5. Bisa lihat lumba-lumba pink
Organisme unik lumba-lumba pink hanya hidup di cekungan Sungai Amazon. Lumba-lumba pink terlahir berwarna abu-abu namun semakin pink seiring pertambahan umur. Karena itu warna pink pada lumba-lumba ini punya shade berbeda. Bisa lihat lumba-lumba pink dari dekat, bahkan berenang bersama, adalah kesempatan sekali seumur hidup.
6. Hampir dua per tiga wilayah Peru ditutup hutan hujan tropis Amazon
Hutan Amazon adalah destinasi terbesar pariwisata Peru, yang menutupi sekitar 60% wilayah negara tersebut. Hutan hujan Amazon adalah gudang biodiversiti dengan lebih dari 7.300 spesies tanaman bunga, 700 jenis pakis, 2.500 kupu-kupu, dan organisme lain yang tidak mungkin ditemukan di tempat lain.
7. Penemuan tengkorak alien
Arkeolog Julio Tello dari Peru menemukan kuburan massal pada 1928 di Paracas wilayah semenanjung padang pasir. Mayat dalam kuburan disebut alien karena punya tengkorak lebih panjang daripada ukuran manusia sekarang.
Menurut para ahli, bentuk aneh itu adalah hasil deformasi tulang tengkorak yang umum dilakukan suku di Amerika Selatan. Tengkorak yang lebih panjang adalah simbol cantik dan kebangsawanan. Bentuk tengkorak alien skull diperoleh dengan menekan kepala bayi baru lahir di antara papan kaku hingga berbentuk lebih panjang.
8. Masih menggunakan cara produksi garam zaman Inca
Di Peru, masih banyak orang memproduksi garam seperti yang dilakukan suku Inca. Para penduduk di kota kecil Maras, tepatnya Sacred Valley, menggunakan aliran air buatan lalu menguapkannya hingga tersisa kolam garam.
Tiap keluarga di kelompok masyarakat ini punya kolam garam sendiri yang diwariskan antar generasi. Daerah Maras terkenal dengan produksi garam pink yang prosesnya menjadi daya tarik bagi turis mancanegara.
9. Tempat tinggal kebanyakan Alpaca
Sekitar tiga per empat dari total populasi alpaca di seluruh dunia ada di Peru. Jumlah tersebut diperkirakan mencapai 7,5 juta dari total populasi alpaca sebesar 10 juta.
10. Andean condor adalah burung terbesar yang bisa terbang
Panjang sayang burung andean condor mencapai 3,2 meter dengan tinggi tubuh lebih dari 1,2 meter dan bobot 15 kilogram. Ukuran tersebut menjadikan andean condor burung terbesar yang bisa terbang meski sangat berat.
Karena itu, andean condor memilih tinggal di tempat dengan banyak angin, misal Lembah Colca. Burung ini cukup mengikuti arah angin jika harus pindah tempat, sehingga tak perlu mengeluarkan banyak tenaga.
11. Kota putih Arequipa dibangun dengan batu vulkanik
Sesuai sebutannya, Arequipa adalah kota dengan bangunan didominasi batu vulkanik putih yang disebut sillar. Setelah gempa bumi besar pada abad 19, Arequipa dibangun kembali dengan material sillar untuk mempertahankan keunikan dan kecantikannya.
12. Kuliner berbahan guinea pig
Peru punya kuliner lokal berbahan guinea pig yang disajikan krispi. Hidangan bernama cuy ini menyajikan guinea pig utuh dari kepala, mata, hingga kaki. Cuy biasa dinikmati bersama minuman lokal Peru bernama chicha di bar lokal setempat.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
13. Pulau dari rumput yang terapung
Pulau Uros di Danau Titicaca tenyata dibuat dari rumput yang ditenun dengan tambang. Pulau ini juga menggunakan bambu dan kayu sebagai fondasi yang ditanam hingga dasar danau. Uros ditinggali masyarakat dengan mata pencarian utama sebagai nelayan, pengrajin oleh-oleh, dan menenun kain yang dijual kepada para turis.
14. Bangunan Spanyol di atas rumah dan kuil Inca
Ketika Spanyol datang ke Peru tahun 1530an, mereka mengambil alih banyak kota yang dibangun suku Inca. Spanyol lantas membangun gereja dan tempat tinggalnya tepat di atas kuil serta rumah warga Inca. Hasilnya adalah bangunan dengan gaya unik dan aneh perpaduan budaya Inca serta Spanyol
15. Bikin poncho butuh 600 jam
Poncho adalah busana mirip jubah yang digunakan untuk menahan dingin. Bagi masyarakat Peru, poncho adalah simbol budaya yang sangat penting. Busana ini diberikan ketika memasuki usia dewasa dan berharap umur panjang.
Proses pembuatan poncho sangat panjang dan rumit hingga 600 jam meliputi pewarnaan benang, pengeringan, dan ditenun, hingga selesai. Bagi warga lokal, poncho memiliki gaya sendiri yang mengidentifikasi asal suku hanya dengan sekali lirik.
Peru dengan segala keunikan dan karakternya tentu bisa menjadi pilihan destinasi wisata traveler. Sebelum pergi, jangan lupa susun intinerary yang tepat agar selamat dan nyaman selama liburan. fakta