Pemerintah resmi memberikan insentif berupa diskon tarif transportasi, termasuk tiket pesawat kelas ekonomi, selama masa liburan sekolah.
Kebijakan ini merupakan bagian dari paket stimulus ekonomi nasional yang diumumkan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Dalam keterangannya, Sri Mulyani menegaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional dan memperkuat stabilitas perekonomian di tengah meningkatnya risiko perlambatan global.
“Maka akan diberikan diskonasi ini tentu diharapkan dengan kegiatan anak-anak libur sekolah mereka bisa meningkatkan kegiatan ekonomi di dalam negeri dengan melakukan perjalanan di dalam negeri,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers, Senin (2/6/2025).
PPN Tiket Pesawat Kelas Ekonomi Ditanggung Pemerintah
Salah satu poin utama dalam paket stimulus tersebut adalah pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 6% untuk tiket pesawat kelas ekonomi, yang berlaku selama bulan Juni dan Juli 2025. Anggaran yang disiapkan untuk insentif ini mencapai Rp 430 miliar, dan ditargetkan menjangkau sekitar 6 juta penumpang.
“Diskon tarif pesawat ini sudah pernah kita lakukan saat Lebaran yang lalu dan kini kita melakukan sekali lagi untuk tiket pesawat kelas ekonomi PPN ditanggung pemerintah 6 persen, sehingga, agar harga tiket kelas ekonomi bisa sedikit menurun dan lebih terjangkau,” jelas Menkeu.
Stimulus Menyeluruh untuk Semua Moda Transportasi
Kebijakan diskon tarif ini tidak hanya menyasar transportasi udara, tetapi juga berlaku bagi moda transportasi lainnya. Pemerintah menetapkan beberapa hal terkait libur sekolah:
Dengan demikian total anggaran untuk seluruh program stimulus tarif transportasi ini mencapai Rp 0,94 triliun.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Dorong Perjalanan Domestik dan Perputaran Ekonomi
Pemerintah berharap dengan berlakunya diskon ini pada bulan Juni dan Juli ini, masyarakat akan terdorong untuk melakukan perjalanan domestik selama musim liburan. Kegiatan ini diharapkan memicu peningkatan aktivitas ekonomi, terutama di sektor transportasi, pariwisata, dan UMKM daerah.
“Ini bertepatan dengan masa liburan anak sekolah dan tahun ajaran baru. Diharapkan keluarga bisa memanfaatkan perjalanan di dalam negeri sehingga kegiatan ekonomi lokal ikut meningkat,” ujar Sri Mulyani.
Pemerintah sebelumnya menurunkan harga tiket pesawat domestik kelas ekonomi sebesar 13 hingga 14 persen pada masa libur Lebaran tahun 2025 lalu. Selain penurunan harga tiket pesawat, pemerintah juga memberikan diskon tarif tol di berbagai ruas jalur mudik.
