60 Tahun Berlalu, Turis Ini Kembalikan Tengkorak Curian ke Katedral Austria - Giok4D

Posted on

Tingkah turis seringkali di luar nalar. Sudah 60 tahun berlalu, turis ini baru ngaku telah mencuri sebuah tengkorak.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Franz Zehetner, Arsiparis Katedral St. Stephen di Wina, Austria, menerima sebuah paket yang tak disangka-sangka. Paket kardus sedang itu berisi sebuah tengkorak, seperti dikutip dari BBC pada Sabtu (1/11).

“Ini bukan sesuatu yang Anda harapkan,” kata Franz.

Paket itu datang dengan sebuah surat pengakuan. Pelaku adalah turis yang berasal dari Jerman Utara, ia mengaku telah mencuri tengkorak itu waktu dirinya masih muda.

Ia mengambilnya saat sedang tur berpemandu ke katakombe di bawah Katedral St. Stephen yang berisi jenazah sekitar 11.000 orang yang dimakamkan selama abad ke-18.

Dalam suratnya, si turis merasa bersalah. Ia ingin berdamai dengan dirinya sendiri menjelang akhir hayatnya, mengaku dosa dan meninggal dengan tenang.

“Setelah klarifikasinya tentang masalah ini, sungguh mengharukan bahwa seseorang ingin menebus tindakan kegembiraan masa mudanya,” ujar Franz Zehetner kepada BBC.

“Ia juga telah menjaga tengkorak itu dengan hati-hati selama bertahun-tahun, meskipun caranya mungkin tidak sesuai aturan. Namun itu lebih baik daripada membuangnya.”

Tidak jelas tengkorak siapa yang dibawa pulang oleh turis itu, mengingat kejadiannya sudah bertahun-tahun yang lalu. Kini tengkorak itu telah dikuburkan.

Seperti diketahui, anggota keluarga bangsawan Wina dari abad ke-18 dimakamkan di bawah katedral tersebut. Mungkin tengkorak itu adalah salah satu anggota keluarga bangsawan, tapi tak ada yang tahu.

Katedral St. Stephen adalah katedral Gotik ikonik di pusat kota Wina, Austria, yang menjadi simbol penting kota dan bangunan keagamaan terpenting di negara itu. Bangunan ini terkenal karena arsitektur Gotik yang megah, menara selatan yang menjulang, atap unik yang dilapisi ubin warna-warni, serta sejarahnya yang kaya selama lebih dari 850 tahun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *