Paus Leo XIV yang Baru Terpilih Ternyata Pernah ke Papua 22 Tahun Lalu

Posted on

Paus Leo XIV yang baru terpilih ternyata pernah berkunjung ke Indonesia 22 tahun yang lalu. Dia dilaporkan mengunjungi kota Sorong hingga Manokwari.

Kardinal Robert Francis Prevost dari Amerika Serikat resmi terpilih menjadi Paus yang baru untuk menggantikan Paus Fransiskus yang telah wafat. Ia memilih nama Paus Leo XIV pada Kamis (8/5/2025) waktu Roma, Italia.

Sebelum terpilih menjadi Paus, ternyata Kardinal Prevost diketahui pernah mengunjungi Papua pada tahun 2003 silam atau 22 tahun yang lalu.

“Pernah berkunjung ke Manokwari,” ungkap Romo Ignasius Azevedo Viares di Labuan Bajo, Jumat (9/5/2025).

Dilansir dari CNN Indonesia, menurut situs umat Katolik, Sesawi.net, yang dirilis pada Jumat (9/5) Kardinal Prevost mengunjungi Keuskupan Sorong hingga Jayapura saat berkunjung ke Papua.

Laporan tersebut berdasarkan konfirmasi para imam dan suster Ordo Santo Agustinus di Ketapang, Kalimantan Barat, Sorong, hingga Manokwari.

“Bahkan juga sudah pernah sampai mengunjungi Papua Barat-khususnya Sorong dan Manokwari,” demikian laporan situs tersebut.

Sesawi juga mengunggah foto-foto Prevost saat di Papua. Di salah satu gambar, sejumlah warga dengan pakaian tradisional Papua menyambut sang kardinal.

Di foto yang lain, dia mengenakan atasan putih dengan kalung salib, dan celana hitam tampak menyendok lauk di panci. Selain itu, ada pula foto saat dia mengunjungi lokasi banjir dan berbicara dengan salah satu warga.

Berkunjung ke Papua Sebagai Pemimpin Ordo Santo Agustinus (OSA)

Robert Francis Prevost yang kala itu masih pastor, mengunjungi Papua dalam kapasitasnya sebagai Prior Jenderal atau pemimpin tertinggi Ordo Santo Agustinus (OSA).

“Kedatangan beliau pada saat itu mungkin dalam rangka visitasi karena ordo augustinian juga berkarya di sana,” tandas Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Labuan Bajo ini.

Untuk diketahui, Paus Leo XIV menghabiskan masa kecil dan remajanya bersama keluarganya dan belajar pertama kali di Seminari Menengah Para Bapa Augustinian.

Pendidikannya kemudian berlanjut di Universitas Villanova, Pennsylvania, Amerika Serikat. Paus Leo XIV juga belajar Filsafat pada tahun 1977 silam.

Pada 1 September tahun yang sama, Paus Leo XIV masuk novisiat Ordo Santo Agustinus (OSA.) di Saint Louis, di Provinsi Our Lady of Good Counsel Chicago. Ia mengucapkan kaul pertamanya pada 2 September 1978. Paus Leo XIV mengucapkan kaul kekalnya pada 29 Agustus 1981.

Paus Leo XIV menerima pendidikan teologinya di Persatuan Teologi Katolik di Chicago. Saat berusia 27 tahun, ia dikirim oleh atasannya ke Roma untuk belajar Hukum Kanon di Universitas Kepausan Santo Thomas Aquinas (Angelicum).

Kini, ia telah resmi dipilih menjadi Pemimpin Tertinggi Umat Katolik Sedunia. Ia memilih nama Leo XIV yang menunjukkan arah gereja Katolik di masa depan. Paus Leo sebelumnya fokus ke masalah kemiskinan dan kelas pekerja.

——-

Artikel ini telah naik di detikBali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *