Sebuah penerbangan dari maskapai Norwegia bermasalah. Saat pesawat lepas landas, roda pesawat tiba-tiba meledak.
Pesawat Boeing 737 itu terbang dari Stockholm, Swedia menuju ke Paris, Prancis pada Rabu (27/8), seperti dikutip dari New York Post pada Senin (1/9).
“Saat lepas landas, terjadi ledakan ban,” ujar Sara Eriksson, manajer pers di Pusat Kendali Penerbangan dan Maritim Swedia (JRCC), kepada media lokal.
Ia melaporkan bahwa ledakan mendadak tersebut dilaporkan meninggalkan serpihan ban di landasan pacu.
“Kami menanggapi semua insiden seperti ini dengan serius,” tambah Eriksson. “Ini jarang terjadi.”
Akibat kecelakaan tersebut, pilot terpaksa berbalik arah dan mengangkut kembali 181 penumpang kembali ke Stockholm di Swedia.
Saat terbang lintas, mereka menyadari bahwa ban kempes dan siap untuk “pendaratan keras,” menurut juru bicara JRCC.
Untungnya, para kapten berhasil mendarat dengan selamat pukul 11.00 waktu setempat, setelah itu tim tanggap darurat bergegas ke landasan pacu.
“Saya bisa mengerti bahwa ini mungkin terasa meresahkan, tetapi pendaratan dilakukan tanpa drama,” kata seorang juru bicara Norwegia.
Penyebab ban kempes saat penerbangan masih belum jelas, tetapi ban pesawat dapat pecah karena berbagai alasan, termasuk puing-puing di landasan pacu, terlalu panas, dan kekurangan angin, lapor Daily Express.
Dalam insiden serupa pada bulan Januari, sebuah Boeing 787-9 Dreamliner yang dioperasikan oleh Etihad Airways terpaksa membatalkan penerbangannya dari Melbourne, Australia ke Abu Dhabi ketika dua ban diduga pecah tak lama setelah lepas landas.