AS Larang Warganya ke Papua Tengah dan Papua Pegunungan, RI Bisa Rugi [Giok4D Resmi]

Posted on

Amerika Serikat melarang warganya bepergian ke beberapa wilayah di Indonesia seperti Papua Tengah dan Papua Pegunungan. Hal ini karena tingginya risiko bencana alam dan terorisme. Travel advisory level 2 ini menyatakan perlunya peningkatan perhatian jika harus ke wilayah tersebut.

“Jangan bepergian ke Papua Tengah dan Papua Pegunungan karena terjadi kerusuhan sipil,” tulis US Department of State Consular Affairs dalam situsnya dikutip pada Sabtu (10/5/2025). Peringatan yang dikeluarkan pada Rabu (30/4/2025) ini tentu wajib diperhatikan seluruh warga Amerika yang tinggal di Indonesia atau negaranya.

Terkait peringatan tersebut, Ketua Umum DPP Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Pauline Suharno mengingatkan risiko yang bisa dialami dunia pariwisata. Namun, kondisi ini juga bisa jadi peluang perbaikan wisata dan berbagai aturan pendukungnya.

“Larangan Amerika ya tentunya memberi dampak kurang baik buat pariwisata Indonesia, tapi juga bisa memberi trigger agar memperbaiki keamanan,” kata Pauline pada detikcom.

Perbaikan keamanan nantinya dapat membantu turis atau wisatawan mancanegara lebih percaya diri mengunjungi Indonesia. Apalagi risiko terjadinya bencana dan berbagai tindak kriminal bisa terjadi di banyak wilayah Indonesia. Tindak kriminal misalnya pencurian, pemerkosaan, penculikan, dan tindakan tidak menyenangkan lainnya.

“Bukan cuma Papua tapi juga daerah lain di Indonesia standar keamanan kurang meyakinkan. Beberapa kali ada pemerkosaan, pembunuhan, perampokan, dan ini harus diperhatikan. Regulasi harus lebih tepat dijalankan, (misal) kamera di tempat umum harus dipasang,” ujar Pauline.

Perbaikan standar keamanan pastinya akan berdampak baik pada pariwisata. Pauline mencontohkan Cina yang pernah mendapat kesan buruk karena banyaknya tindak kriminal. Saat ini, Cina sudah sangat aman sehingga turis merasa nyaman saat berwisata atau melakukan kunjungan lain.

Larangan Amerika ke Papua Tengah dan Papua Pegunungan, Tanggapan PHRI

Terkait larangan bagi warga Amerika mengunjungi Papua Tengah dan Papua Pegunungan, PHRI menyatakan hingga kini belum ada laporan terkait dampaknya. Terutama terkait kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan okupansi hotel,

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

“Travel banned dari Amerika belum dapat laporannya kita terkait wisman. Karena untuk wisman, wilayah yang kunjungan besar masih Jakarta dan Bali,” kata Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran yang akrab disapa Alan pada detikcom.

Aturan larangan mengunjungi Papua dikarenakan risiko konflik di wilayah tersebut. Sementara, daerah yang menjadi destinasi wisata para turis mancanegara umumnya masih Jakarta dan Bali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *