Vietnam Makin Dicintai Wisatawan China, Thailand Ditinggalkan baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Vietnam tengah mencatat rekor baru pada sektor pariwisata. Vietnam makin dicintai turis China.

Tahun ini, Vietnam berhasil menarik hampir 14 juta wisatawan mancanegara, dengan turis asal China mendominasi. Jumlah kunjungan wisatawan China melonjak 44% sepanjang Januari-Agustus.

Angka itu menjadikan Vietnam menggeser Thailand sebagai destinasi favorit turis China di Asia Tenggara.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Salah satu wisatawan, Hu Jia, memilih Vietnam ketimbang Thailand pada musim panas lalu. Bersama suami dan dua anaknya, warga Provinsi Sichuan itu berlibur selama dua minggu ke Hanoi dan Danang.

“Vietnam punya pesona uniknya sendiri. Saya sangat menyukai tempat yang terasa alami. Kalau ada kesempatan, saya pasti kembali,” kata Hu dilansir dari The Business Times, Rabu (17/9/2025).

Data menunjukkan lebih dari 3,5 juta turis China berbondong-bondong ke Vietnam tahun ini. Faktor keamanan menjadi salah satu penyebab pergeseran destinasi.

Kasus penculikan aktor China di Thailand pada Januari lalu membuat banyak pelancong ragu berkunjung ke Negeri Gajah Putih. Akibatnya, jumlah turis China ke Thailand turun hingga 35%.

Menurut firma China Trading Desk, pergeseran minat ini bisa membuat Thailand kehilangan pendapatan pariwisata sekitar 3,5 miliar dolar AS (Rp 57,47 triliun) yang kini mengalir ke Vietnam dan negara tetangga lain.

“Bagi generasi baru wisatawan China, Vietnam menawarkan pengalaman yang lebih segar dan autentik,” ujar CEO China Trading Desk, Subramania Bhatt.

Tak hanya Vietnam, Malaysia juga merasakan dampak positif. Negeri Jiran itu mencatat kenaikan 35% kunjungan wisatawan asal China pada paruh pertama tahun ini.

Kapasitas kursi penerbangan dari China ke Malaysia bahkan melonjak hampir 50%. Direktur Eksekutif Asosiasi Pemilik Hotel Malaysia, Shaharuddin Saaid, optimistis tren tersebut akan berlanjut.

“Kebijakan bebas visa untuk warga China ditambah pelemahan ringgit membuat permintaan hotel meningkat dibandingkan tahun lalu,” ujarnya.

Pemerintah Vietnam bersama pelaku industri pariwisata juga aktif mengembangkan atraksi baru. Di Quang Ninh, provinsi yang berbatasan dengan China, festival paralayang dan balon udara digelar untuk memperpanjang masa tinggal wisatawan.

Sementara di Danang, aksara Mandarin kini mudah ditemui di hotel, restoran, hingga kios kaki lima. Tak sedikit turis China yang kini bepergian secara mandiri, meninggalkan pola lama paket tur murah.

“Lebih dari 40% wisatawan China adalah pelancong independen yang mencari pengalaman autentik,” jelas Bhatt.

Operator tur seperti Hava Travel di Danang dan Nha Trang pun beralih melayani pasar kelas butik. Wakil direktur Hava, Nguyen Ngoc Thien, banyak turis China yang senantias mengeluarkan kocek lebih banyak karena ekosistemnya yang menunjang.

“Turis China kami bersedia membayar harga yang lebih tinggi. Hotel-hotel besar seperti Mercure Nha Trang juga melaporkan hampir separuh tamu mereka kini berasal dari China,” katanya.

Di level premium, restoran hingga kasino di Danang juga ramai disambangi turis asal daratan. Tagihan makan malam mereka kerap tembus lebih dari 400 dolar AS (Rp 6,5 juta), jauh di atas gaji rata-rata pekerja pabrik di Vietnam.

Data BMI mencatat, belanja wisata di Vietnam melonjak 51% hingga Agustus. Tahun ini, Vietnam diproyeksikan mencetak rekor baru dengan 22,6 juta kunjungan, melampaui capaian sebelum pandemi di 2019.

Thailand Masih Tertekan

Kondisi berbeda terjadi di Thailand, dalam delapan bulan pertama 2025, kapasitas kursi pesawat dari China ke Thailand turun 11% menjadi 5,1 juta kursi. Meski turis China masih menjadi pasar terbesar, jumlahnya merosot tajam sehingga menekan kunjungan asing secara keseluruhan hingga 7%.

Presiden Asosiasi Hotel Thailand, Thienprasit Chaiyapatranun, menyebut isu keamanan masih membayangi.

“Wisatawan China yang belum pernah ke Thailand masih takut, meski pemerintah sudah menindak penipuan dan meningkatkan keamanan,” kata Chaiyapatrun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *