Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Wisatawan bisa turut mengikuti dan menyaksikan umat Buddha yang merayakan Waisak di Candi Borobudur, Senin (12/5/2025). Namun, penting diingat bahwa Waisak adalah hari raya keagamaan sehingga traveler diminta untuk menghormati ketenangan dan menghargai prosesi ibadah.
“Tolong ditaati aturan-aturan yang ada. Tolong hargai saudara-saudara kita yang sedang melakukan ibadah,” kata Direktur Utama TWC (Taman Wisata Candi), Febrina Intan, Minggu (11/5/2025).
Febrina meminta wisatawan memperhatikan betul agenda yang dikhususkan buat umat Buddha dan bagian yang memang melibatkan pengunjung di Candi Borobudur, sebagai pusat pelaksanaan perayaan Waisak tahun ini. Salah satu aktivitas yang dibuka untuk wisatawan adalah festival lampion.
“Tentunya kebanyakan dari wisatawan yang hadir di sini untuk melihat lampion. Sebenarnya Waisak itu tidak hanya mengenai lampion saja, ada banyak kegiatan yang kami sediakan di sini. Ada Pasar Medang, mindfullness dan padakkhina atau pradakshina,” ujar dia.
Lebih lanjutnya, Pasar Medang berlangsung pada 10-12 Mei 2025 di kawasan Candi Borobudur. Di pasar itu traveler bisa menikmati kuliner khas dan cenderamata dari Yogyakarta dan Jawa Tengah.
“Kemudian kita juga ada mindfullness selama tiga hari, yaitu belajar menerima diri dan menyatu dengan dengan semesta dan juga ada padakkhina yang akan diadakan tanggal 13 Mei nanti,” kata Febrina.
Dia mengatakan bahwa TWC mencoba menyempurnakan momen perayaan Waisak setiap tahunnya. Dia berharap Waisak memberikan dampak positif kepada warga sekitar Borobudur.
“Waisak itu tidak hanya sekedar untuk beribadah tapi siapapun bisa menikmati kegiatan-kegiatannya. Sejak 2023 kita adakan Festival Purnama. Nah, itu juga awal munculnya Pasar Medang yang awal-awalnya isinya ada kuliner seperti tempura, kuliner Korea,” kata dia.
“Kemudian kami sempurnakan di tahun 2024 untuk menampilkan kuliner lokal terutama dari Yogyakarta atau Jawa Tengah. Dan, sekarang pasar juga banyak melibatkan warga sekitar Candi Borobudur,” ujarnya.
Antusias traveler untuk mengikuti Festival Lampion tahun ini sangat tinggi. Saat penjualan tiket dibuka, tiket langsung habis.
“Tiket habis dalam hitungan menit,” ujar dia.