Lahan hutan milik Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dirambah oleh warga Lumajang. Mereka malah menanam tanaman kentang dan bawang di lahan itu.
Petugas gabungan dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Polisi Sektor Senduro, Koramil Senduro berhasil menemukan lahan yang dirambah oleh warga ketika melakukan patroli gabungan di wilayah TNBTS.
Hasil dari patroli gabungan itu, petugas menemukan adanya perambahan lahan hutan konservasi di wilayah TNBTS yang lokasinya berada di blok jaran mati Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.
Lahan hutan konservasi yang dirambah warga tersebut memiliki luas 267 meter persegi dan ditanami komoditas kentang dan bawang daun. Bahkan, kedua komoditas yang ditanam tersebut sudah mendekati masa panen.
“Polsek Senduro bersama TNBTS, Koramil melakukan patroli kawasan TNBTS di blok jaran mati ditemukan lahan seluas 267 meter persegi ditanami kentang dan bawang daun,” ujar Kasi Humas Polres Lumajang Ipda Untoro kepada detikJatim, Kamis (18/9/2025).
Petugas gabungan kemudian membongkar komoditas kentang dan bawang daun di lahan konservasi tersebut dan merehabilitasi lahan konservasi tersebut dengan tanaman cemara.
“Kami membersihkan kawasan itu dan diganti dengan tanaman rehabilitasi dengan pohon cemara sebanyak 72 pohon,” terangnya.
Sementara itu, Polisi dan petugas TNBTS saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku perambahan hutan di wilayah TNBTS.
“Polsek bersama TNBTS saat ini masih melakukan penyelidikan pelaku penanam lahan di kawasan TNBTS,” pungkas Untoro.
——-
Artikel ini telah naik di detikJatim.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.