Gunung Slamet menjadi salah satu objek wisata Jawa Tengah yang jadi pilihan. Cantik tapi menantang, banyak pendaki yang tergoda untuk datang.
Secara Administratif, Gunung Slamet masuk ke 5 wilayah kabupaten yaitu Kabupaten Pemalang, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Purbalingga. Secara astronomis, letak Gunung Slamet berada di antara 7°14’30” Lintang Selatan dan 109°12’30” Bujur Timur.
Gunung Slamet yang dijuluki atapnya Jawa Tengah ini memiliki puncak bernama Puncak Surono dengan kawah yang sampai saat ini masih aktif.
Pada tahun 2009, Gunung Slamet menjadi gunung stratovolcano terakhir yang meletus. Meskipun aktif namun keindahan gunung ini tetap menarik perhatian wisatawan terutama para pendaki.
Harga tiket masuk via Bambangan Rp 25.000. Bagi yang tidak membawa kendaraan pribadi juga disediakan jasa ojek menuju ke pos berikutnya yaitu tarif ojek sampai pos bayangan Rp 30.000 dan tarif ojek sampai pos 1 Rp 70.000.
Fasilitas di Gunung Slamet
Berikut di bawah ini adalah fasilitas yang tersedia di Gunung Slamet. Kamu bisa memahami dulu fasilitas yang tersedia agar pengalaman liburanmu menjadi lebih menyenangkan dan tidak terlupakan.
1. Toilet
Pihak pengelola menyediakan fasilitas toilet untuk memastikan kenyamanan pengunjung. Toilet tersebut tersedia baik di sekitar area pintu masuk maupun area parkir. Selain itu, dipelihara kebersihannya secara teratur sehingga pengunjung tidak perlu khawatir tentang kebersihan toilet tersebut.
2. Tempat Ibadah
Fasilitas ini umumnya terletak di sekitar area basecamp. Selain itu, mushola ini dilengkapi dengan tempat wudhu dan perlengkapan untuk sholat. Tempat ibadah ini disediakan guna memenuhi kebutuhan spiritual para pendaki di basecamp.
3. Basecamp
Basecamp Gunung Slamet dibuat sebagai tempat istirahat bagi para pendaki sebelum memulai atau setelah menyelesaikan pendakian gunung. Di sini kamu juga dapat memperoleh informasi mengenai peta jalur pendakian, perkiraan cuaca, dan estimasi waktu perjalanan yang diperlukan.
4. Tempat parkir
Terdapat area parkir yang luas untuk pengunjung yang menggunakan mobil atau sepeda motor sebelum melakukan pendakian di Gunung Slamet. Selain itu, tersedia petugas keamanan yang menjaga kendaraan selama pendakian sehingga kamu tidak perlu khawatir akan keamanan kendaraan saat berkunjung.
5 Jalur Pendakian Slamet
1. Mendaki Gunung Slamet via Bambangan
Bagi para pendaki, jalur bambangan jadi jadi salah satu yang paling populer. Jalur ini selalu ramai, baik akhir pekan maupun hari biasa. Jalur pendakian Gunung Slamet yang satu ini bisa kamu jadikan pilihan. Hanya dengan 7-8 jam kamu bisa mencapai puncak gunung.
Basecamp di Bambangan juga sudah terorganisir dengan baik. Kamu tidak perlu khawatir karena kan ada warung-warung yang menyediakan berbagai kebutuhan logistik. Di jalur bambangan kamu bisa menemukan 9 pos.
2. Jalur Pendakian Gunung Slamet via Gunung Malang
Jalur pendakian ini tergolong baru. Berada di sebelah selatan jalur bambangan, hanya berbeda desa. Jalur ini memiliki batas pengunjung harian dan harus terbebas dari sampah anorganik. Jalur yang berkonsep konservasi ini tidak memiliki shelter di tiap pos.
Dengan waktu tempuh sekitar 8-9 jam jalur ini juga bisa kamu jadikan alternatif. Ada 7 pos di jalur pendakian, mulai dari basecamp hingga puncak. Bagaimana apakah kamu tertarik?
3. Jalur Pendakian Gunung Slamet via Penakir
Bagi kamu yang belum tahu, Penakir merupakan salah satu desa di Kecamatan Pulosari. Jalur pendakian ini dikelola oleh warga setempat dan masih kurang populer. Ada dua jalur pendakian yaitu barat dan timur yang dipisahkan oleh sungai.
Mungkin jalur pendakian ini belum populer karena medan yang sulit. Sepanjang jalan kamu akan menyusuri punggungan sempit. Pos pada jalur ini hampir semuanya ada di antara jurang. Sebenarnya puncak jalur ini juga bersebelahan dengan jalur Bambangan.
4. Jalur Pendakian Via Dipajaya
Mulai populer tahun 2018, jalur ini terkenal karena di gadang-gadang dapat memangkas dua jam perjalanan. Namun medan yang akan dilalui juga tidak main-main.
Kamu akan melewati tanjakan terjal yang didominasi ladang sayuran dan hutan pinus. Mendekati pos 3 jalur pendakian mu akan sama dengan jalur yang ditempuh jika melewati bambangan. Bagaimana, apakah kamu ingin coba jalur yang satu ini?
5. Jalur Pendakian via Baturaden
Batu Raden ini merupakan wisata di kaki gunung slamet yang biasa dinikmati oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Jalur pendakian mu bisa dimulai dari gerbang wisata Palawi Baturaden.
Waktu tempuh yang akan kamu lalui adalah sekitar 10 jam. Walaupun tidak terbilang ekstrem jalur ini memiliki vegetasi yang rapat, tantangan yang menarik bukan? Jalur ini juga sudah resmi pada Agustus 2019.