Unik Banget! Pasar Santa, Surga Buku Lawas Hingga Vinyl

Posted on

Mau cari buku lawas sampai vinyl langka dalam satu tempat? Datang saja ke Pasar Santa, Jakarta Selatan, yang jadi surga buat para pencinta barang vintage dengan harga ramah di kantong.

Barang-barang itu ditawarkan di lantai 2 Pasar Santa, pas bersebelahan dengan area foodcourt. Di sini traveler bisa menemukan berbagai jenis barang bekas dengan kualitas yang oke mulai dari piringan hitam (vinyl), buku lawas, pernak pernik unik dan menarik serta baju vintage.

Koleksi Barang Vintage di Pasar Santa

Jadwal operasional di lantai 2 Pasar Santa itu adalah pukul 11.00-20.00, namun biasanya para pedagang membuka dagangannya saat siang hari menuju sore hingga tutup pukul 21.00. Sebagai gambaran, berikut sekilas koleksi barang bekas di Pasar Santa:

1. Toko Buku Lawas

Salah satu toko buku lawas di Pasar Santa adalah Book Faculty. Di sini tersedia pilihan buku lama dari luar negeri dengan tampilan benar-benar vintage

“Book Faculty disini tuh buku-bukunya lawas semua mba, kami dapat donasi buku dari para donatur dan uang penghasilannya kami serahkan ke yayasan orang terlantar,” kata penjaga toko Book Faculty yang tidak mau menyebut namanya.

Buku yang paling laku di toko Book Faculty adalah koleksi buku sejarah dari luar negeri, dengan mayoritas pembeli adalah orang asing. Kisaran harga di Book Faculty adalah Rp 10-150 ribu dengan varian buku anak-anak, komik, majalah, dan buku sejarah.

2. Toko Piringan Hitam

Pasar Santa menyediakan 13 pilihan toko yang menyediakan koleksi piringan hitam. Salah satunya adalah Laidblack Blues yang berdiri sejak tahun 2013 sebagai toko piringan hitam pertama di Pasar Santa.

Toko ini menjual berbagai piringan hitam dengan kisaran harga Rp 50 ribu hingga Rp 7,5 juta tergantung ukuran serta kondisi vinyl. Koleksi Laidblack Blues paling lama berasal dari tahun 1960an dengan kondisi masih bagus, sedangkan terbaru berasal dari tahun 2016 dan 2020.

Menurut Angga, salah satu karyawan Laidback Blues, koleksi piringan hitam paling sering dicari pengunjung adalah yang bernuansa musik kekinian. Misal koleksi yang diproduksi musisi Taylor Swift.

“Yang paling sering dicari di toko ini adalah vinyl yang memiliki musik zaman sekarang, kayak Taylor Swift yang masih baru. Sebagian pengunjung lain mencari musik jazz, pop, dan Indo-indo lawas,” kata Angga.

3. Toko Aksesoris

Di Pasar Santa juga terdapat toko barang koleksi aksesoris yang lucu dan unik. Detikers bisa melihat banyak toko yang menyediakan aksesori, termasuk Blinders Room.

Toko yang berdiri sejak tahun 2024 ini menyediakan pernak-pernik aksesoris seperti cincin, gelang, jam tangan, kacamata, kalung, dan anting. Harga tiap produk cukup terjangkau untuk membantu penampilan traveler makin eye catching.

Mulai harga Rp 50 ribu traveler sudah dapat 2 cincin unik, sedangkan untuk gelang adalah Rp 60 ribu. Aksesoris anting di toko ini tersedia dengan harga Rp 10 ribu.

Berdasarkan penelusuran detiktravel, toko-toko di lantai 2 Pasar Santa ini nampak sepi di hari kerja dengan hanya segelintir pengunjung yang mampir di toko-toko yang buka. Dengan informasi ini, detikers bisa memilih hari yang tepat untuk memilih barang vintage.

Jadi, kalau detikers sedang berburu aksesoris lucu, buku lawas, dan piringan hitam di Jakarta, Pasar Santa bisa jadi pilihan. Siapa tahu detikers bisa pulang dengan harta karun vintage yang unik dan tak terlupakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *