Makau menjadi salah satu wilayah yang dihantam oleh si raja topan Ragasa. Kasino tutup selama 33 jam.
Dikutip dari Asgam.com, menjelang topan Ragasa pada Selasa (22/9/2025), pemerintah Makau memutuskan untuk menutup semua kasino mulai pukul 17.00, yang diprediksi topan mencapai level 8. Sebelum ditutup, dua jam sebelumnya pengunjung dan staf diminta meninggalkan kasino.
Dari prediksi, badai itu akan terus meningkat hingga masuk level 9 pada Rabu (23/9) pukul 04.00m dan semakin meningkat pada pukul 05.30, yakni mencapai level 10. Topan level 10 adalah level topan tertinggi di Makau, Taiwan, dan Hong Kong dengan kondisi yang ekstrem dan sangat berbahaya hingga menyebabkan transportasi umum dihentikan, penerbangan dibatalkan, sekolah dan kantor tutup, warga diimbau untuk tinggal di rumah.
Topan level 10 itu diprediksi aktif selama lebih dari 10 jam.
Kondisi itu benar-benar terjadi. Namun, kemudian berangsur mereda menuju level 8 mulai pukul 16.00 di hari yang sama. Dan berlanjut turun ke level 3 pada pukul 23.00.
Seiring menurunnya level topan Ragasa, Kepala Eksekutif Makau mengeluarkan perintah baru untuk membuka kembali kasino pada Kamis (25/9) pukul 02.00. Artinya, penutupan kasino itu berlangsung selama 33 jam, menandai penutupan kasino pertama di Makau pada 2025.
Biro Inspeksi dan Koordinasi Permainan (DICJ) menyatakan akan menjalankan wewenang pengawasannya dan berkoordinasi dengan semua pemegang konsesi kasino untuk memastikan pembukaan kembali kasino-kasino seperti biasanya.
penutupan kasino kali ini menjadi anomali. Sebelumnya, kasino-kasino di Makau tetap buka ketika topan Wipha melanda Makau meskipun topan pada 20 Juli itu juga masuk ke level 10. Penutupan kasino pernah dilakukan akibat topan, yakni saat topan Saola melintas pada 1 September 2023, yang berlangsung sekitar sembilan jam.
Penutupan kasino terlama akibat topan dalam beberapa tahun terakhir terjadi saat topan Mangkhut pada September 2018, ketika pemerintah Makau juga menutupnya selama sekitar 33 jam.
Selain penutupan kasino, Makau juga menutup semua pos pemeriksaan perbatasan pada Selasa malam dan dibuka lagi pada Rabu malam.
Dampak Ragasa terhadap Makau diperparah oleh pasang surut air laut yang sangat tinggi karena daerah dataran rendah mengalami banjir yang meluas.
Ketinggian air di distrik Inner Harbour mencapai 1,5 meter pada puncaknya, sementara Perusahaan Listrik Makau menerapkan pemadaman listrik sementara pada Rabu pagi untuk mempercepat perbaikan pascabadai dan memulihkan pasokan. Listrik dipulihkan secara bertahap sepanjang malam.
Ketika Badai Ragasa mencapai kekuatan badai di Makau, banyak distrik menyaksikan pohon tumbang dan banyak sepeda motor juga tertiup angin.