Survei: Gen Z Pimpin Tren Wisata 2026, Paling Sering Liburan dan Boros - Giok4D

Posted on

Gen Z diprediksi bakal jadi kelompok yang paling banyak berlibur dan mengeluarkan biaya terbesar untuk perjalanan internasional tahun depan. Sebutan Gen Z diberikan pada anak kelahiran 1997-2012 atau 1995-2010;

Melansir Globetrender, Senin (8/10/2025) data terbaru dari MMGY Travel Intelligence dalam laporan ‘Portrait of European Travellers’ menyebutkan rata-rata pengeluaran Gen Z untuk liburan luar negeri mencapai 6.434 dolar AS atau sekitar Rp 100 juta.

Selain itu, Gen Z juga diprediksi bakal melakukan perjalanan paling sering, dengan rata-rata 3,4 kali dalam dua tahun ke depan. Survei ini melibatkan lebih dari 4.000 wisatawan aktif di Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, dan Inggris.

Selain itu, survei ini juga mencatat bahwa wisatawan Inggris mengeluarkan biaya perjalanan tertinggi di Eropa yakni sekitar 5.740 poundsterling (Rp 1,1 miliar) atau 1.700 dolar AS lebih banyak dari negara lain.

Menariknya, 45% Gen Z menyatakan ingin mengikuti tur grup terorganisir dalam setahun ke depan. Mereka mencari pengalaman yang terstruktur tapi tetap memungkinkan interaksi sosial dan mengenal budaya lokal secara langsung.

Penggunaan teknologi juga jadi tren baru dalam perencanaan perjalanan. Hampir separuh wisatawan Eropa (48%) kini memakai kecerdasan buatan seperti ChatGPT untuk membuat rencana perjalanan, mencari inspirasi, dan mengeksplorasi destinasi.

Angka tersebut naik signifikan dari tahun lalu. Wakil Presiden Riset MMGY, Simon Moriarty, mengatakan bahwa Gen kini benar-benar memimpin dalam tren wisata di Eropa.

“Generasi Z memimpin tren wisata Eropa tahun ini. Mereka mengutamakan perjalanan yang fleksibel, bermakna, dan terhubung dengan budaya lokal, serta memanfaatkan teknologi dalam perencanaan,” ujarnya.

Wisatawan Inggris juga dikenal sebagai perencana yang matang. Sekitar 30% mulai merencanakan liburan enam sampai 12 bulan sebelum berangkat dan 29% sudah memesan lebih awal, mereka lebih banyak menggunakan platform seperti Booking.com dan kurang mengandalkan Tripadvisor.

Dalam hal pengalaman, wisatawan Inggris sangat menghargai kuliner lokal, dengan 68% menganggapnya sebagai bagian penting dari perjalanan. Selain itu, mereka juga semakin peduli dengan keberlanjutan, seperti membeli produk lokal, makan di restoran lokal, dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Sebanyak 27% bahkan rela membayar ekstra hingga 100 poundsterling (Rp 2 juta) untuk mengimbangi jejak karbon dari penerbangan.
Ajang olahraga besar seperti Piala Dunia FIFA 2026 juga jadi motivasi perjalanan. Hampir setengah Gen Z Eropa berencana pergi ke AS, Meksiko, atau Kanada untuk menyaksikan langsung pertandingan.

Lebih dari 70% menyebut acara itu sebagai alasan utama kunjungan. Wisatawan Inggris diperkirakan mengeluarkan biaya rata-rata 8.275 dolar AS (Rp 129,7 juta) untuk perjalanan olahraga ini.

Minat terhadap pelayaran juga meningkat dengan 48% wisatawan Eropa tertarik mencoba dalam dua tahun ke depan. Di Inggris, minat ini mencapai 52%, dengan Karibia menjadi destinasi favorit.

Meski ekonomi global belum sepenuhnya pulih, riset tersebut menunjukkan wisatawan tetap mengutamakan perjalanan. Alih-alih membatalkan, mereka cenderung menyesuaikan anggaran agar tetap bisa berlibur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *