Cerita Staf Saat Louvre Disatroni Perampok Siang Blong

Posted on

Perampokan siang bolong yang terjadi di Museum Louvre pada Minggu (19/10/2025) menguak betapa lemahnya keamanan museum yang jadi rumahnya Mona Lisa itu. Salah satu petugas mengisahkan saat itu mendengar suara keras di tengah kesibukan menyambut turis masuk.

Diberitakan BBC, Minggu (25/10/2025) staf, yang tidak disebutkan namanya itu, semula mengira suara keras itu berasal dari pengunjung yang marah. Bukan hanya dia yang mendengar suara tersebut, ada dua rekannya yang juga mendengarkan suara serupa.

“Itu adalah suara tumpul, agak seperti suara logam,” kata dia.

Rupanya, saat itulah pencuri menerobos jendela ke Galeri Apollo, tempat koleksi perhiasan bersejarah Louvre disimpan. Dalam waktu tujuh menit, geng tersebut menyita harta karun, termasuk kalung milik istri Napoleon, Permaisuri Marie-Louise, dan diadem milik istri Napoleon III, Permaisuri Eugenie, senilai total perkiraan 88 juta euro (sekitar Rp 1,7 triliun).

Para pencuri menggunakan tangga mekanis di belakang truk untuk mengangkat mereka ke balkon lantai satu dan masuk ke galeri. Keberadaan perampok itu ternyata disadari turis yang lari dengan panik ke arah petugas

“Saya melihat salah satu penjahat berbalik sambil membawa sesuatu yang menurut saya mirip gergaji mesin, lalu saya berteriak kepada rekan-rekan saya untuk keluar,” kata dia.

Dia berteriak untuk kedua kalinya bahwa itu adalah perampokan dan mereka harus lari.

Salah satu rekannya membunyikan alarm melalui walkie-talkie dan kemudian mengevakuasi pengunjung. Mereka menutup semua pintu saat pergi untuk melindungi galeri-galeri di sekitarnya.

“Kami selesai mengevakuasi pengunjung tanpa menyadari apa yang sebenarnya terjadi,” ujarnya.

Petugas itu tak pernah menyangka akan ada perampokan seterang-terangan ini.

“Bagi kami, sungguh tak masuk akal etalase bisa pecah… kami sama sekali tidak pernah berpikir ada risiko sebesar itu… tidak ada yang siap menghadapi hal itu,” kata dia.

Seorang petugas Louvre lainnya juga menceritakan bagaimana dia berhasil menggagalkan perampok yang ingin membakar truk yang digunakan untuk merampok. Dia mencium bau bensin yang sangat menyengat saat ia tiba di lokasi kejadian di luar Louvre, tempat geng tersebut memarkir truk mereka.

“Saya berlari keluar menembus piramida dan melintasi halaman… Saya tiba di sana tepat saat para penjahat melarikan diri dengan skuter,” ujarnya kepada BFMTV.

Komplotan tersebut memecahkan tangki bahan bakar truk dan ada obor las di dekatnya. Petugas keamanan dan rekan-rekannya adalah orang pertama yang menemukan mahkota Eugenie yang terjatuh saat perampok hendak kabur.

“Mereka bahkan kehilangan salah satu benda yang ingin mereka curi, karena mereka kehilangan mahkota Ratu Eugenie, yang baru saja mereka curi dan jatuh ke tanah. Saya tidak bisa mengatakan saya melompat kegirangan, terutama karena benda itu jelas telah rusak,” katanya.

Direktur museum akui keamanan Louvre lemah

Direktur Louvre Laurence des Cars diinterogasi oleh senat Prancis pada hari Rabu (22/10). Dia mengakui bahwa pengawasan kamera keamanan di dinding luar museum tidak memadai.

“Meskipun kami telah berupaya, meskipun kami bekerja keras setiap hari, kami gagal,” ujar des Cars kepada anggota parlemen dalam pernyataan publik pertamanya.

Des Cars mengatakan semua alarm berfungsi selama perampokan, tetapi mengakui bahwa kamera keamanan di luar museum tidak memadai untuk memantau titik masuk pencuri.

“Satu-satunya kamera yang terpasang diarahkan ke barat sehingga tidak dapat memantau balkon yang menjadi lokasi pembobolan. Ada beberapa kamera perimeter, tetapi sudah tua. Pengawasan terhadap dinding luar museum sangat tidak memadai,” dia menambahkan.

Des Cars mengatakan telah mengajukan pengunduran diri pada Minggu setelah pencurian tersebut, tetapi Kementerian Kebudayaan menolaknya.

Pada Rabu, Presiden Prancis Emmanuel Macron memerintahkan percepatan langkah-langkah keamanan di Louvre, setelah Museum Paris tersebut membuka kembali pintunya untuk wisatawan. Para pengunjung museum berbondong-bondong ke museum untuk pembukaan pukul 09.00 meskipun Galeri Apollo, lokasi pencurian tetap tutup.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *