Meski cuaca sedang sering hujan, tetapi aktivitas pendakian di Gunung Rinjani tetap dibuka. Pendaki pun diwajibkan untuk ekstra waspada.
Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) mengingatkan para pendaki untuk selalu waspada ketika melakukan pendakian di gunung Rinjani saat musim hujan.
“Saat ini (pendakian) masih tetap dibuka. Kami mengikuti perkembangan cuaca, saat ini masih relatif aman,” ujar Kepala Balai TNGR, Yarman, Rabu (12/11/2025).
Menurut Yarman, pemandangan di sepanjang jalur pendakian Gunung Rinjani justru semakin memukau ketika musim hujan. Meski begitu, perlu persiapan lebih saat hendak melakukan perjalanan ke puncak gunung tertinggi di Pulau Lombok itu.
“Gunung Rinjani memang selalu menarik untuk dikunjungi, apalagi ketika musim hujan. Tetapi melakukan pendakian di musim hujan memang diperlukan persiapan yang ekstra,” ucap Yarman.
Yarman membeberkan beberapa perlengkapan yang perlu disiapkan pendaki saat mendaki di musim hujan, seperti jas hujan, cover bag, hingga sepatu tahan air. Perlengkapan itu wajib hukumnya untuk dibawa.
Ia juga meminta para pendaki untuk tetap mempertimbangkan prakiraan cuaca dan status jalur pendakian selama musim hujan. Selain itu, Yarman melanjutkan, para pendaki juga perlu berhati-hati mengingat jalur yang dilalui licin.
“Tentu kalau hujan, jalur yang biasa dilalui juga akan menjadi licin, sehingga kami perlu ingatkan kepada para pendaki untuk selalu waspada,” pungkasnya.
——–
Artikel ini telah naik di detikBali.
