Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa meminta pengelola tempat wisata memperbanyak penunjuk jalur evakuasi. Itu agar memudahkan wisatawan mengidentifikasi rute evakuasi serta titik kumpul dalam situasi darurat.
“Jadi mereka begitu masuk sudah hafal, kalau ada apa-apa jalur evakuasinya ke mana, titik kumpulnya di mana, dan sebagainya,” kata dia Ni Luh dalam siaran pers kepada detikTravel, dikutip Senin (22/12/2025).
Ni Luh juga mengingatkan bahwa para pengelola tempat wisata alam untuk secara rutin memeriksa kondisi pepohonan di lingkungan objek wisata yang mereka kelola.
Dia mengatakan bahwa pemeriksaan rutin kondisi pepohonan di tempat wisata, merupakan bagian dari upaya mitigasi.
“Jadi mudah-mudahan ini bisa memitigasi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata dia.
Ni Luh mengecek kesiapan beberapa tempat wisata di Bogor dalam menghadapi potensi peningkatan kunjungan wisatawan semasa libur Natal 2025 dan tahun baru 2026. Bersama beberapa pejabat kementerian, dia meninjau Enchanting Valley by Taman Safari Indonesia, Cimory Dairyland, dan Kebun Raya Bogor.
“Kami melihat bagaimana sebenarnya di sini terkait dengan keamanannya. Karena kan ini terbuka ya, alam terbuka,” kata dia.
“Di tengah cuaca yang seperti ini di akhir bulan ini, tentu kita ingin memastikan bahwa taman rekreasi ini benar-benar siap. Tidak hanya membuat orang senang, tapi orang aman di sini,” dia menambahkan.
Kementerian Pariwisata telah menerbitkan surat edaran menteri pariwisata tentang penyelenggaraan kegiatan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan pada saat perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Surat edaran tersebut disampaikan kepada para pemangku kepentingan terkait, termasuk pemerintah daerah serta asosiasi dan pelaku usaha jasa pariwisata.






