Bangkok kembali mencuri perhatian dunia. Ibu kota Thailand itu dinobatkan sebagai kota dengan jumlah kunjungan wisatawan internasional terbanyak di dunia pada 2025.
Mengutip Vietnamplus, Senin (22/12/2025) predikat tersebut berdasarkan laporan Top 100 City Destinations Index 2025 yang dirilis Euromonitor International.
Dalam laporan itu, Bangkok berhasil menarik lebih dari 30,3 juta wisatawan mancanegara sepanjang tahun. Angka tersebut menempatkan Bangkok di posisi nomor wahid, mengungguli sejumlah kota besar dunia seperti Hong Kong, London hingga Paris.
Kepala Tourism Authority of Thailand, Thapanee Kiatphaibool, menyebut bahwa pencapaian itu tidak lepas dari upaya promosi pariwisata yang terus dilakukan secara konsisten. Ia menegaskan TAT berkomitmen menjadikan Thailand sebagai destinasi unggulan dunia dengan pendekatan yang berkelanjutan.
Selain Bangkok, laporan itu juga mencatat daftar 10 kota yang paling banyak dikunjungi wisatawan internasional di dunia. Hong Kong berada di posisi kedua dengan 23,2 juta kunjungan, disusul London dengan 22,7 juta wisatawan.
Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.
Makau menempati peringkat keempat dengan 20,4 juta pengunjung, diikuti Istanbul sebanyak 19,7 juta dan Dubai dengan 19,5 juta kunjungan. Kota-kota lain yang masuk daftar 10 besar adalah Mekah dengan 18,7 juta wisatawan, Antalya dengan 18,6 juta, Paris 18,3 juta, serta Kuala Lumpur yang mencatatkan 17,3 juta kunjungan internasional.
Tak hanya menghitung jumlah wisatawan, Euromonitor International juga merilis’ Indeks 100 Destinasi Kota Terbaik 2025′ yang menilai kota-kota wisata dunia berdasarkan atribut pariwisata secara keseluruhan.
Paris menempati posisi teratas berkat kekuatan budaya dan berbagai inisiatif ramah lingkungan. Di bawahnya ada Madrid yang diakui atas kepemimpinan dalam keberlanjutan dan sistem transportasi perkotaan.
Lalu, Tokyo menjadi satu-satunya wakil Asia di lima besar, dengan daya tarik berupa ragam pengalaman wisata. Sementara itu, Roma mencatat pertumbuhan positif melalui hadirnya hotel-hotel mewah baru serta perluasan bandara.
Kemudian, Milan melengkapi lima besar sebagai pusat bisnis dan mode dengan infrastruktur pariwisata yang dinilai matang.
