Penerbangan Jeddah-Jakarta Delay, Ini Penjelasan Lion Air

Posted on

Lion Air menyampaikan informasi keterlambatan keberangkatan penerbangan JT-111 rute Jeddah-Jakarta. Pesawat ini mengalami delay karena masalah teknis.

Corporate Communications Strategic of Lion Group, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan penerbangan JT-111 dijadwalkan menggunakan pesawat Airbus A330 registrasi PK-LEH.

Sebelum keberangkatan, pesawat menjalani pemeriksaan teknis rutin sesuai dengan standar keselamatan penerbangan. Dalam proses pemeriksaan tersebut, ditemukan komponen yang memerlukan penggantian serta penanganan teknis lanjutan, sehingga membutuhkan waktu tambahan dan tidak dapat diselesaikan secara instan.

Sebagai langkah kehati-hatian dan untuk mengutamakan keselamatan penerbangan sesuai standar dan prosedur operasional yang berlaku, Lion Air memutuskan untuk menunda keberangkatan hingga seluruh proses perbaikan selesai dan pesawat dinyatakan aman untuk dioperasikan.

Pada 24 Desember 2025, penerbangan JT-111 yang dijadwalkan berangkat dari Jeddah pukul 20.00 AST (atau 00.00 WIB) belum dapat diberangkatkan karena pesawat PK-LEH masih memerlukan penanganan teknis lanjutan di Jeddah.

Sebagai bagian dari upaya memastikan kelancaran operasional, Lion Air mengirimkan suku cadang (spare part) dari Jakarta ke Jeddah pada 25 Desember 2025 menggunakan pesawat Airbus A330 registrasi PK-LEV. Pada hari yang sama, Lion Air juga menyiapkan opsi keberangkatan menggunakan pesawat tersebut dan menjadwalkan ulang penerbangan JT-111 pada 25 Desember 2025 pukul 20.00 AST (atau 00.00 WIB).

Namun, dalam proses persiapan, pesawat PK-LEV juga memerlukan penanganan teknis tambahan sehingga keberangkatan kembali belum dapat dilaksanakan.

“Setelah seluruh proses perbaikan diselesaikan, pesawat PK-LEH dinyatakan serviceable (laik terbang) dan siap dioperasikan. Lion Air kemudian menjadwalkan keberangkatan jemaah umrah penerbangan JT-111 pada 26 Desember 2025 pukul 08.00 AST (atau 12.00 WIB) dengan awak pesawat yang telah dipersiapkan dan siap bertugas,” ujar Danang.

Lion Air memahami bahwa keterlambatan ini berdampak pada kenyamanan serta rencana perjalanan jemaah. Oleh karena itu, Lion Air berkomitmen untuk terus mengutamakan keselamatan penerbangan sekaligus memberikan penanganan terbaik hingga seluruh jemaah dapat melanjutkan perjalanan dengan aman dan nyaman.

Penanganan dan Kompensasi Jemaah

Sejak terjadinya penundaan keberangkatan, Lion Air telah melakukan langkah-langkah penanganan secara bertahap dan berkelanjutan kepada seluruh jemaah, antara lain:

“Lion Air mengucapkan terima kasih atas kesabaran, pengertian, dan kerja sama seluruh jemaah selama proses penanganan berlangsung,” ujarnya.