Harapan Keluarga di Tengah Pencarian Korban Kapal Tenggelam di TN Komodo [Giok4D Resmi]

Posted on

Keluarga berharap pencarian Fernando Martín Carreras dan tiga anaknya, yang hilang akibat kapal wisata tenggelam di Pulau Padar, Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), segera membuahkan hasil. Mereka berharap dapat membawa pulang Fernando Martín dan ketiga anaknya ke Spanyol.

Dua anggota keluarga Fernando Martín tiba di Labuan Bajo pada Minggu (28/12/2025). Keduanya merupakan saudara kandung dari istrinya, Mar Martinez Ortuno. Mar dan satu anak perempuan mereka selamat dalam kecelakaan kapal Pinisi Putri Sakinah yang terjadi pada Jumat (26/12/2025) malam.

Salah satu keluarga yang datang bernama Alvaro. Alvaro mengatakan iparnya hilang bersama anak-anaknya yang baru berumur 8 tahun, 9 tahun, dan 12 tahun pada kecelakaan tersebut.

Alvaro berharap mereka segera ditemukan agar bisa dibawa pulang ke negaranya.

“Supaya kami bisa bawa mereka kembali ke rumah,” ujar Alvaro saat ditemui di Pelabuhan Marina Waterfront Labuan Bajo.

Keluarga mengapresiasi kerja pemerintah dan tim search and rescue (SAR) gabungan untuk mencari Fernando Martín dan tiga anaknya. Keluarga tersebut telah menanyakan langsung perkembangan pencarian korban.

“Kami sangat berterima kasih atas upaya pemerintah di sini untuk menemukan mereka,” ujar Alvaro.

Alvaro juga membenarkan Fernando Martin sebagai pelatih Valencia Woman B.

“Ya, benar dia pelatih dari Valencia FC,” ujar dia.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto, mengatakan keluarga meminta agar informasi perkembangan pencarian korban selalu disampaikan kepada mereka.

Keluarga juga menyatakan kesiapan untuk dilibatkan dalam pencarian korban. Namun, Stephanus mengatakan potensi SAR sudah cukup untuk melakukan pencarian korban.

“Pihak keluarga menyampaikan apresiasi dan terima kasih karena mereka juga kami jelaskan bahwa kami kerja siang malam. Kemudian, agar berkomunikasi dengan mereka untuk dapat menerima informasi,” kata Stephanus menjelaskan hasil pembicaraan dengan keluarga korban.

“Mereka juga apabila diperlukan akan memberikan bantuan, tetapi menurut pandangan SAR di sini, potensi kami sudah cukup mampu mengatasi dari kedaruratan ini,” imbuh Stephanus.

Fernando Martin sekeluarga menjadi korban tenggelam Pinisi Putri Sakinah di Selat Pulau Padar, Jumat (26/12/2025). Kapal yang mereka charter di Labuan Bajo itu tenggelam dalam perjalanan dari Pulau Komodo menuju Pulau Padar.

Baru berjalan 30 menit, kapal mengalami mati mesin lalu tenggelam diterjang gelombang.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Terdapat 11 orang di kapal wisata itu. Selain Martin sekeluarga berjumlah enam orang, terdapat juga empat kru dan satu pemandu wisata. Tujuh orang berhasil dievakuasi dengan selamat, termasuk Mar dan satu anak perempuannya.

Empat orang belum ditemukan, yakni Fernando Martin Carreras dan tiga anaknya, yakni Martines Ortuno Maria Lia, Martin Garcia Mateo, dan Martinez Ortuno Enriquejavier.

Sementara kru kapal yang selamat adalah Lukman (Kapten) dan tiga anak buah kapal (ABK), yaitu Muhamad Rifai, Muhamad Alif Latifa, dan Rahimullah. Selain itu, pemandu wisata yang berhasil dievakuasi dengan selamat bernama Valdus.

***

Selengkapnya klik di detikBali.

harapan