Wisata Ganja Thailand Terbukti Bikin Turis Ketagihan

Posted on

Thailand jadi negara pertama di Asia yang mendekriminalisasi ganja pada tahun 2022. Ini tentu membuat pariwisata meningkat pesat.

Ribuan toko ganja bermunculan di tempat-tempat wisata Thailand. Turis berbondong-bondong datang untuk bisa menikmatinya secara legal.

Bisa dibilang, strategi ini berhasil membuat turis ‘kecanduan’. Bagai dua sisi mata uang, kini turis-turis mulai melakukan segala cara untuk membawa pulang ganja.

Pejabat di Thailand mengatakan mereka berencana untuk memperketat peraturan penjualan ganja setelah kasus wisatawan yang mencoba menyelundupkan obat terlarang itu keluar dari negara itu melonjak dalam beberapa bulan terakhir, seperti dikutip dari Euronews pada Jumat (23/5/2025).

Partai Pheu Thai yang berkuasa telah berjanji untuk kembali melarang ganja lagi, tetapi kebijakan ini menghadapi perlawanan keras dari mitranya dalam pemerintahan koalisi yang mendukung dekriminalisasi tersebut.

Menteri Kesehatan Thailand Somsak Thepsutin mengatakan akan memperketat kontrol atas penjualan ganja dalam beberapa minggu ke depan, termasuk mewajibkan toko-toko untuk menjual ganja hanya kepada pelanggan yang memiliki resep.

Ia menekankan bahwa membawa ganja keluar dari negara itu tanpa izin dari pihak berwenang merupakan tindakan yang melanggar hukum Thailand.

Penjagaan Ketat Bandara

Pejabat bandara mengatakan bahwa mereka telah memperketat pemeriksaan untuk mendeteksi upaya penyelundupan, seraya menambahkan bahwa kebanyakan orang yang ditemukan membawa ganja di dalam koper mereka adalah orang asing, terutama warga negara India dan Inggris.

Minggu lalu, dua wanita muda Inggris ditangkap di Georgia dan Sri Lanka atas tuduhan upaya penyelundupan ganja setelah mereka terbang ke sana dari Thailand, menurut media Inggris.

Pemerintah Inggris mengatakan bahwa operasi gabungan dengan Thailand pada bulan Februari menghasilkan lebih dari dua ton ganja yang disita dari penumpang pesawat.

Dikatakan bahwa sejak Juli tahun lalu, lebih dari 50 warga negara Inggris telah ditangkap di Thailand karena berupaya menyelundupkan ganja keluar dari negara itu.

Dikatakan juga bahwa ada peningkatan dramatis dalam jumlah ganja yang dikirim ke Inggris dari Thailand melalui pos sejak dekriminalisasi pada tahun 2022.

Pada bulan Maret, otoritas imigrasi dan polisi mengatakan 22 koper berisi total 375 kilogram ganja disita dan 13 orang asing, sebagian besar warga Inggris, ditangkap di bandara internasional di Pulau Samui.

Pejabat Thailand mengatakan para tersangka disewa untuk melakukan perjalanan ke Thailand sebagai turis kemudian melakukan perjalanan ke Samui, tujuan wisata populer, di mana mereka akan menunggu di akomodasi yang telah diatur untuk menerima koper berisi ganja.

Mereka kemudian akan diinstruksikan untuk melakukan perjalanan dari Samui ke Singapura dan dari sana kembali ke Inggris, di mana mereka akan dibayar £2.000 (Rp 43 jutaan) setelah menyelesaikan pekerjaan itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *