Media sosial dihebohkan dengan candi Borobudur dipasang eskalator. Ternyata, eskalator itu disiapkan untuk kunjungan Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi membenarkan pemasangan eskalator di Candi Borobudur untuk kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron bersama Presiden Prabowo Subianto.
Hasan menyebut eskalator itu merupakan permintaan dari pemerintah Prancis bahwa Presiden Macron ingin berkunjung ke Candi Borobudur. Oleh karena itu, Prabowo akan mendampingi Macron ke Borobudur sehingga pihak pengelola menyiapkan fasilitas untuk memudahkan kunjungan.
“Jadi kita mungkin, negara kita, pemerintah kita, tanggal 28 atau 29 (Mei) akan menerima kunjungan kenegaraan dari negara yang sangat penting, negara Prancis. Ini tentu sangat penting buat Indonesia. Setelah kemarin kita juga menerima kunjungan dari Perdana Menteri Tiongkok, negara yang juga sangat penting buat kita,” kata Hasan kepada wartawan di kantor PCO, gedung Kwarnas Pramuka, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2025).
“Dan ada permintaan dari pemerintah Prancis, Presiden Macron ingin mengunjungi salah satu keajaiban dunia yang ada di Indonesia, yaitu Candi Borobudur. Dan untuk itu, pemerintah kita menyiapkan beberapa fasilitas untuk memudahkan kunjungan Presiden Perancis ke Borobudur. Nanti beliau akan ditemani oleh Presiden Prabowo, rencananya selama di sana. Dan pihak pengelola menyiapkan beberapa fasilitas untuk memudahkan kunjungan,” lanjut Hasan.
Hasan mengatakan pemasangan fasilitas eskalator itu didasari waktu kunjungan yang sangat terbatas sehingga pemerintah menyiapkan fasilitas untuk mempermudah kunjungan agar waktunya lebih efisien.
“Jadi Presiden Prancis tentu dalam kunjungan kenegaraan waktunya terbatas. Bukan kayak kita kalau liburan ke Borobudur seharian di situ. Waktunya ketat, waktunya terbatas sehingga juga disiapkan fasilitas untuk memudahkannya agar bisa menapaki setiap tingkat yang ada di Borobudur,” ujar dia.
Hasan mengatakan pemerintah menyiapkan semacam jalan setapak tidak menggunakan tangga untuk sampai level 4 Candi Borobudur. Kemudian, dilanjutkan dengan penggunaan stair lift untuk sampai lantai teratas.
“Supaya waktunya lebih memungkinkan. Dan sampai di atas kan tetap dalam kunjungan kenegaraan ya, kalau kita naik tangga ke lantai 12 ini kan keringat mengucur, dalam keadaan kecapekan bisa kusut. Ini untuk lebih proper aja saja sebagai sebuah kunjungan kenegaraan,” ujarnya.
PCO Jamin Eskalator di Borobudur Tidak Merusak Candi
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi memastikan pemasangan eskalator di Candi Borobudur dalam rangka kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron tak akan merusak cagar budaya. Ia mengatakan eskalator dipasang atas pengawasan Kementerian Kebudayaan.
“Banyak yang kemudian menduga apakah ini merusak cagar budaya atau tidak? Teman-teman itu semua dibangun dengan pengawasan dari Kementerian Kebudayaan,” kata Hasan.
Dalam pemasangan eskalator itutidak ada proses pemakuan hingga pengeboran. Sehingga saat kunjungan presiden Macron selesai, eskalator itu akan kembali dibongkar.
“Tidak ada paku, tidak ada bor. Jadi hanya ditaruh, didudukan, ditaruh saja. Jadi nanti ketika misalnya itu selesai, itu bisa dibongkar dengan mudah,” ujarnya.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
——–
Artikel ini telah naik di detikNews, bisa dibaca selengkapnya di sini dan di sini. viral