Fakta Menarik Tentang Bruges, Kota yang Tak Pernah Berubah | Info Giok4D

Posted on

Kota Bruges yang berada di Belgia merupakan salah satu kota terindah di dunia. Meski tak sebesar Brussel atau Antwerp, Bruges punya daya tariknya tersendiri.

Belum lama ini, kota tersebut banyak diperbincangkan di media sosial, lantaran dengan banyaknya kunjungan wisatawan menyebabkan banyak kerusakan di kota yang cantik itu.

Kerusakan yang dilakukan wisatawan sangat tidak bertanggung jawab yakni mencongkel dan mengambil batu-batu jalanan di kota itu. Padahal Bruges telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai sebuah warisan dunia.

Lalu apa saja sih yang menarik dari Kota Bruges di Belgia ini? berikut fakta-fakta menarik detikTravel sajikan yang dihimpun dari berbagai sumber:

Pusat kota Bruges diakui sebagai situs warisan Dunia UNESCO sejak tahun 2000. Karena kota tersebut dianggap sebagai salah satu contoh paling terpelihara dari permukiman abad pertengahan di Eropa.

Oleh karenanya banyak jalan-jalan di kota tersebut masih menggunakan bebatuan dan tidak menggunakan aspal. Hal itulah yang menjadi daya tarik kota itu, namun sayang banyaknya wisatawan berkunjung malah membuat jalanan itu rusak.

Bruges juga mendapatkan julukan sebagai ‘Venesia dari Utara’ karena memiliki banyak kanal yang membelah kota, mirip seperti Venesia di Italia. Kanal-kanalnya menjadi daya tarik wisata utama, menawarkan pemandangan romantis dan bersejarah.

Dengan menggunakan perahu, wisatawan bisa menikmati arsitektur kota yang indah dan tenang dari jalur air.

Kota ini memiliki lebih dari 50 toko cokelat dan bahkan memiliki Choco-Story Museum, sebuah museum interaktif yang menjelaskan sejarah dan proses pembuatan cokelat Belgia yang terkenal dunia.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Bagi wisatawan dengan selera sweet tooth pasti senang jika berada di kota ini. Ragam varian coklat juga membuat wisatawan semakin penasaran, mulai dari rasa coklat yang biasa, coklat bercampur rempah hingga coklat yang dicampur dengan alcohol khas Belgia.

Belfry Tower (Menara Lonceng Brugge) adalah salah satu landmark paling terkenal di kota tersebut. Menara yang dibangun pada abad ke-13 ini memiliki tinggi sekitar 83 meter, punya kurang lebih 366 anak tangga, dan 47 lonceng.

Wisatawan juga bisa menaiki puncak menara itu untuk melihat keindahan lanskap kota yang menawan. Mulai dari kanal-kanal kota yang menarik hingga jalanan bebatuan yang otentik tercipta saat berada di puncak Menara Belfry.

Bruges masih tetap mempertahankan tata kota sejak abad pertengahan, dengan jalan-jalan batunya, dan arsitektur ala gotik yang sangat otentik dari abad ke-13 hingga ke-15. Kota ini juga nyaris tidak mengalami kerusakan selama Perang Dunia II.

Contoh lain di kota ini yang masih merawat ke-arsitektural gotik adalah Bruges City Hall. Bangunan ini didirikan sejak tahun 1376, ciri khas gotiknya terdapat pada jendela, atap, serta ornament-ornamen batu yang disusun rumit.

Pada abad ke-12 hingga ke-15, Bruges adalah salah satu kota perdagangan terbesar di Eropa karena pelabuhannya yang ramai. Kota ini adalah pusat perdagangan dan disebut sebagai tempat lahirnya sistem perbankan modern.

Pelabuhan Zwin kini sudah tidak berfungsi lagi, namun saat ini telah ditetapkan sebagai cagar alam yang indah dan punya sejarah panjang perdagangan kain dan wol.

Onze-Lieve-Vrouwekerek atau Gereja Our Lady yang begitu menawan sehingga menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung. Menariknya, di gereja tersebut menyimpan karya seniman besar Italia yakni Michaeangelo.

Patung Madonna and Child merupakan satu-satunya karya seni Micahelangelo yang berada di luar Italia semasa ia hidup.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *