Blok M Bukan Sekadar Wisata Kuliner, tapi Juga Tempat Menumpahkan Penasaran

Posted on

Blok M menjelma menjadi pusat traveler melacak berbagai macam suguhan terkini, kuliner, buku langka, musik lawas, dll. Di sini, pengunjung rela antre, merogoh kocek, dan berburu dengan waktu demi menuntaskan rasa penasaran.

Kawasan ini makin digandrungi seiring bertumbuhnya berbagai usaha ekonomi kreatif, mulai dari makanan, kafe, hobi, hingga, benda unik. Mulai dari makanan pengganjal perut, minuman, hingga makanan berat tersedia di area itu. Hobi barang terkini, hobi benda lawas juga ada di sini.

Blok M di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan relatif mudah dijangkau, baik dengan transportasi pribadi atau pun transportasi umum. Transjakarta dan Jaklingko bisa menjadi pilihan. Selain itu, traveler bisa menggunakan MRT dan turun di stasiun dekat Mal Blok M Plaza. Stasiun itu terintegrasi dengan terminal bus serta halte Transjakarta Blok M.

Kawasan Blok M itu juga memiliki tempat hits, di antaranya Blok M Mal, Blok M Plaza, Blok M Square, M Bloc Space, dan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu. Segala macam festival, konser kecil, kumpul komunitas buku, dll digelar di tempat-tempat itu.

Mengisi waktu di akhir pekan, detikTravel berkunjung ke kawasan Blok M Square, Minggu (27/4/2025). Suasana ramai langsung terlihat begitu melewati gerbang pintu masuk kendaraan. Sepanjang bangunan di pinggir kiri dan kanan sudah banyak masyarakat yang berlalu lalang.

Bagi traveler yang menggunakan kendaraan pribadi menuju area ini, tak perlu bingung untuk mencari spot parkir karena terdapat banyak spot-spot parkir di kawasan tersebut. Tentunya daya tarik utama kawasan ini adalah tempat-tempat kulinernnya.

Antrean mengular pengunjung di satu kedai menjadi pemandangan biasa.

Salah satunya kedai kuliner yang antreannya cukup panjang adalah kedai Donut & Drinks. Saat detikTravel berada di sana sekitar pukul 10.30 WIB antrean pun sudah terlihat mengekor panjang. detikTravel pun mendatangi salah seorang dari antrean tersebut.

Kedatangannya ke sini memang untuk mencicipi kedai yang cukup ramai berseliweran di media sosial. Rasa penasarannya membawa Nadin dan teman-temannya untuk bersabar agar bisa menikmati kudapan kedai tersebut.

“Kebetulan ini juga kepo jadi pengen nyobain gimana rasanya walaupun harus ngantre tapi nggak papalah sesekali,” katanya.

Soal harga sih relatif buat pengunjung. Sebagian menyebut harga wajar, tidak mengoyak kantong. Donat di Donut & Drink berkisar antara 12.000-18.000.

Tak cuma di kedai itu antrean terjadi, dari pantauan detikTravel di sana terdapat beberapa kedai lainnya dengan pengunjung mengantre hingga membentuk barisan meliuk-liuk. Di antaranya, kedai Little Saltbread dan Kopi Tuku, juga Mi Kangkung Kite. Jadwal buka pukul 11.30, pengunjung sudah antre sejak pagi.

Cepatnya informasi di media sosial melalui konten-konten menarik membuat kuliner-kuliner di kawasan Blok M ini menjadi magnet masyarakat untuk berkunjung.

“Nggak bisa dipungkiri sih ya yang bikin rame di sini tuh karena konten-konten viral di media sosial. Sehingga orang-orang yang penasaran tuh langsung datang ke sini pengen nyoba yang viral-viral itu,” kata Nadin.

Selain jadi tempat wisata kuliner viral, kawasan Blok M juga cukup lengkap dengan fasilitas lainnya. Terlebih buat traveler yang mencari akomodasi dekat dengan kawasan ini, banyak hotel-hotel yang berada di area Blok M Square jadi traveler dari luar kota sangat dimudahkan.

Dengan atmosfer yang hidup, ragam kuliner kekinian, hingga kemudahan akses transportasi, Blok M menjelma sebagai salah satu destinasi urban paling menarik di Jakarta. Jadi, kalau akhir pekan nanti kamu masih bingung mau ke mana, mungkin ini saatnya menelusuri dan membuktikan vibes terkini Blok M.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *