Misteri Turis Mahasiswa Hilang di Madrid

Posted on

Turis asal Inggris Gregor Thomson hilang di Spanyol. Kepolisian turun tangan mencari pemuda 21 tahun itu.

Dikutip dari Express, Senin (28/4/2025), Gregor dilaporkan hilang pada Sabtu (26/4/2025) pagi. Saat itu dia berada di Madrid.

Gregor merupakan mahasiswa sejarah di Universitas Edinburgh. Dia tengah liburan di Spanyol bersama teman-temannya dalam tim rugby.

Mereka tiba di Madrid pada Jumat (25/4) pagi. Teman-teman dan keluarganya mengatakan bahwa lokasi terakhir keberadaan dari Gregor adalah Diverzo Cocktail Bar.

Salah satu temannya mengungkapkan bahwa Gregor kembali ke bar tersebut sendirian setelah teringat ada yang tertinggal di kafe itu.

Keluarga mendeskripsikan Gregor dengan memiliki tinggi badan antara sekitar 185-188 cm, dengan tubuh atletis dan rambut gelap.

Ayah Gregor, Murray, mengatakan keluarga sangat khawatir dan mendesak siapa saja yang memiliki informasi untuk segera menghubungi pihak berwenang.

“Dia baru saja tiba di Madrid sekitar pukul pada Jumat pukul 09.30 bersama teman-temannya untuk liburan akhir pekan,” kata Murray.

“Kami diberitahu bahwa dia terpisah dari teman-temannya di bar Diverzo. Mereka sudah sedikit mabuk, jadi keadaan sedikit kabur. Teman-temannya mengatakan dia tidak berbicara dengan orang lain atau melakukan hal yang tidak biasa yang bisa dikaitkan dengan hilangnya dia seperti ini,” dia menambahkan.

Ayah Gregor mengatakan Gregor dan teman-temannya menginap di hostel. Ponsel Gregor tidak dapat dihubungi.

“Kami tidak tahu apakah dia masih membawa ponselnya. Dia membawa dompetnya,” kata Murray.

“Teman-temannya dan kapten tim sudah pergi ke kantor polisi pada Sabtu dan polisi secara resmi menyatakan dia hilang malam itu,” Murray menambahkan.

“Ponselnya mati dan kami tidak tahu apakah dia membawa kartu identitas atau tahu persis di mana dia, karena itu adalah hari pertama mereka di Madrid dan dia tidak mengenal kota ini,” kata dia lagi.

Keluarganya sangat berharap ada kabar baik dan mendesak siapa saja yang memiliki informasi untuk segera menghubungi polisi di nomor 112.

Laporan kehilangan itu cukup mengejutkan, sebab Madrid adalah kota dengan tingkat kejahatan yang rendah dibandingkan dengan beberapa ibu kota besar lainnya. Madrid menempati peringkat ke-46 dalam Indeks Kualitas Hidup 2023 versi Mercer, yang menilai aspek praktis kehidupan sehari-hari bagi pekerja dan keluarga mereka di 450 kota.

Penilaian dilakukan dengan merujuk banyak faktor, di antaranya keamanan, konektivitas internasional, iklim, kualitas arsitektur, transportasi umum, toleransi, masalah lingkungan, akses ke alam, desain kota, kondisi bisnis, kebijakan proaktif, dan perawatan medis.

Selain itu, Madrid juga menempati peringkat ke-5 dalam Survei Kualitas Hidup Monocle 2024, yang menilai kota-kota berdasarkan kualitas hidup secara keseluruhan, termasuk keamanan, kebersihan, dan infrastruktur. Dalam Indeks Keamanan 2024 versi Numbeo, Madrid memiliki skor 72,8, menunjukkan tingkat keamanan yang relatif tinggi dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya di dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *