Burung Kakatua Curi Perhatian, Pandai Buka Tempat Sampah, Nyalakan Keran Air

Posted on

Burung kakatua jambul kuning ini memang sudah menjadi kesayangan warga Sydney barat. Kini, burung itu semakin disukai karena kemampuannya bertambah.

Dikutip dari BBC, Senin (9/6/2025), burung kakatua itu sering kali bikin takjub wisatawan karena kepiawaiannya membuka tutup tempat sampah untuk mencari makanan. Eh, belakangan dia menambah kemampuannya dengan kebiasaan baru, menyalakan air mancur umum untuk minum.

Burung dengan bulu putih dan jambul kuning cerah di atas kepalanya itu memang gampang menarik perhatian dengan suara mereka keras dan melengking. Burung itu juga memiliki reputasi sebagai salah satu burung paling cerdas di dunia. Otak besar dan kaki yang gesit membuat mereka cepat beradaptasi, terutama di lingkungan perkotaan.

Baru-baru ini, para peneliti mengamati sekelompok kakatua di Sydney Barat yang telah mempelajari cara menyalakan air mancur minum publik. Keran air atau yang sering disebut sebagai bubbler itu biasanya dibuka dengan memutar gagangnya. Bagi manusia memutar keran sih mudah, tapi bagi seekor burung, tidak semudah itu.

Nah, kakatua itu ternyata mampu melakukannya. Fenomena itu mulai diamati pada 2018.

Para peneliti mulai menandai 24 ekor burung dan memasang kamera tersembunyi di sekitar air mancur. Selama dua bulan di musim gugur 2019, mereka merekam sebagian besar burung yang mencoba minum dari air mancur tersebut.

Masing-masing burung punya teknik berbeda. Ada yang berdiri dengan kedua kaki di atas gagang, ada juga yang menyeimbangkan satu kaki di gagang dan satu lagi di ujung karet pancuran. Mereka kemudian menggunakan berat badannya untuk memutar gagang searah jarum jam, lalu memiringkan kepala untuk meneguk air.

Memang tidak selalu berhasil. Boleh dibilang tingkat keberhasilan hanya sekitar 50%. Tetapi, jejak berupa bekas gigitan di lima dari sepuluh air mancur menunjukkan bahwa para kakatua telah mencoba berulang kali sebelumnya.

Menurut studi yang dipublikasikan di jurnal Biology Letters, kondisi itu menandakan bahwa kemampuan tersebut sudah berkembang selama beberapa waktu. Tim peneliti yang sama sebelumnya juga mengamati perilaku inovatif kakatua Sydney pada 2021, saat mereka mampu membuka tutup tempat sampah untuk mencari makanan.

Bagi peneliti, perilaku-perilaku unik burung kakatua itu bukan hanya soal kelucuan. Peneliti menekankan bahwa kebisaan itu menunjukkan kemampuan luar biasa burung kakatua dalam beradaptasi dengan lingkungan perkotaan dan kekuatan pembelajaran sosial di antara hewan.

“Kami tahu bahwa burung seperti kakatua adalah salah satu yang paling cerdas. Dan karena mereka sangat sosial, maka mereka memiliki kesempatan untuk saling belajar satu sama lain jika ada satu burung ‘jenius’ yang menemukan trik baru,” ujar Lucy M. Aplin, salah satu penulis studi sekaligus profesor di Australian National University, kepada ABC Radio.

Namun, masih ada misteri yang belum terpecahkan. Misalnya, mengapa kakatua ini lebih memilih air mancur dibanding sumber air alami yang ada di sekitar?

Awalnya peneliti menduga air mancur menjadi pilihan cadangan saat cuaca sangat panas dan aliran sungai kering. Tapi ternyata, air mancur digunakan juga saat air sungai masih mengalir.

Ada kemungkinan burung-burung ini merasa lebih aman minum di tempat publik yang ramai dan minim predator. Atau bisa jadi mereka memang lebih menyukai rasa air dari air mancur-tapi itu masih perlu penelitian lebih lanjut.

“Kami menerima laporan tentang perilaku inovatif lainnya. Salah satunya, mereka bisa membuka ritsleting tas sekolah dan mencuri bekal!” kata Aplin.

“Di beberapa sekolah, ini sudah menjadi masalah serius sampai-sampai tas siswa harus dibawa ke dalam kelas, bukan ditinggalkan di luar!” dia menambahkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *