Kena Kutukan, 5 Negara Ini Bisa Miskin meski Alamnya Kaya Raya

Posted on

Negara kaya sumber daya mineral, tambang, dan unsur alam lain idealnya punya punya pertumbuhan ekonomi yang baik. Negara tersebut bebas kemiskinan karena warganya hidup makmur, sejahtera, dengan semua hak dasarnya terpenuhi.

Namun alih-alih menjadi kuat, negara tersebut justru seperti terkena kutukan. Pertumbuhan ekonomi mandeg dan warganya hidup dalam kemiskinan. Belum lagi ketergantungan pada sumber daya, sehingga skill masyarakat tidak berkembang.

Negara Kaya Sumber Daya yang Kena Kutukan

Beberapa negara di daratan Asia dan Afrika termasuk kaya sumber daya, namun tidak mengelolanya dengan baik untuk kemajuan ekonomi warga.

1. Kongo

Negara Kongo di jantung Afrika punya tanah kaya berlian, kobalt, dan mineral tambang lain yang diinginkan dunia. Sayang eksploitasi pihak asing, korupsi, dan perang saudara mengakibatkan Kongo menjadi negara miskin meski tidur-bangun di tambang emas.

Dikutip dari situs Kenyan Foreign Policy, kondisi Kongo bisa berubah bila ada keinginan dari warganya. Sumber daya Kongo sudah selayaknya diolah untuk kesejahteraan masyarakat, bukan meningkatkan kekayaan beberapa pihak.

2. Indonesia

Kondisi Indonesia perlahan menuju stuck hingga mundur, jika tidak ada perbaikan dalam pengelolaan sumber daya. Dikutip dari tulisan berjudul Poverty and the Curse of Natural Resources in Indonesia dari Vellayati Hajad, dkk, kekayaan sumber daya alam tidak memberi garansi kekuatan ekonomi dan pengurangan kemiskinan.

Kutukan kekayaan sumber daya dalam alam Indonesia diakibatkan manajemen yang buruk. Kekayaan materi yang tidak beriringan dengan kesejahteraan masyarakat, juga menuntut transparansi dan akuntabilitas pengaturan sumber daya alam dari pemerintah.

3. Arab Saudi

Seperti negara Timur Tengah lain, Arab Saudi kaya minyak bumi dan bahan tambang lain. Tahun 2021, nilai ekspor minyak bumi Arab Saudi mencapai lebih dari USD 202,1 miliar. Industri mineral masih dilanjutkan Saudi, namun negara ini menolak bergantung.

Dikutip dari Investopedia, Saudi melakukan diversifikasi sumber pemasukan ekonomi negara di bidang keuangan dan pariwisata. Tahun 2017, Saudi meluncurkan program untuk mendorong perkembangan ekonomi swasta, pasar modal, dan perencanaan keuangan. Saudi juga membuka destinasi wisata baru, mempermudah pengurusan visa, dan promo tiket untuk meningkatkan kunjungan turis.

4. Angola

Negara di tepi barat Afrika selatan ini sangat bergantung pada sumber daya minyak dan gas alam. Berdasarkan data administrasi perdagangan internasional, sekitar 75% pemasukan nasional Angola bergantung pada sektor mineral tambang.

Ekonomi Angola berisiko goyah bahkan jatuh bila harga minyak bumi turun. Angola akan mengalami kemunduran karena tidak ada sektor lain yang memberi pemasukan pada negara. Dalam hal ini, Angola telah dikutuk karena sumber daya minyak yang besar.

5. Venezuela

Negara ini mengalami kerusuhan akibat kutukan sumber daya alam yang menjadi sorotan internasional pada tahun 2018. Ekonomi Venezuela ambruk ketika harga minyak bumi turun, hingga harga kebutuhan masyarakat melambung tinggi. Warga Venezuela turun ke jalan melakukan protes pada pemerintah.

Kisah Venezuela harus menjadi pelajaran negara lain agar tak terjebak di kondisi serupa. Kekayaan sumber daya harus dibarengi pengaturan yang baik agar berdampak bagi kemajuan ekonomi dan kemakmuran masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *