Seorang turis dari Boston membuat penjaga taman nasional Hawaii jantungan. Ia jatuh di dekat letusan gunung berapi saat malam.
Pria yang tak disebutkan namanya itu mencoba untuk mencari pandang melihat letusan pada 11 Juni. Itu adalah letusan ke-25 sejak Desember di Hawaii. Pria berusia 30 tahun itu, jatuh ke tebing di Byron Ledge.
“Pria itu terjatuh dari tepi tebing sekitar pukul 9 malam saat berjalan-jalan tanpa senter atau lampu utama,” kata pejabat Dinas Taman Nasional dikutip dari New York Post pada Senin (16/6).
Tim pencarian dan penyelamatan yang sudah berada di lokasi untuk membantu mengatur lalu lintas sebelum letusan menyisir area tersebut untuk mencari pria itu. Mereka akhirnya menemukannya 30 kaki di bawah tebing setelah sebuah pohon secara ajaib menahan jatuhnya dia.
Jika pria itu tidak menabrak pohon, ia akan jatuh dari ketinggian 100 kaki, menurut para pejabat itu bisa berakibat fatal.
Sebaliknya, ia selamat dari jatuh tersebut dengan hanya luka ringan di wajah. Tim penyelamat tak bisa melupakan raut ketakutan di wajahnya.
Sementara pria itu tergantung dan menunggu untuk diselamatkan, Gunung Kīlauea memuntahkan lava setinggi 330 kaki ke udara, sehingga hampir mustahil untuk tidak melihatnya, bahkan bagi mereka yang terjebak di pohon.
Ia mendapatkan keinginnnya, melihat letusan gunung api dari dekat. Minusnya, ia tergantung di atas pohon.
Tahun lalu, seorang turis lain melakukan hal yang mirip-mirip. Turis itu mencari tempat yang bagus untuk menyaksikan matahari terbit di Hawaii.
Namun, ia jatuh dari tebing setinggi 60 kaki dan langsung terjun ke laut. Kebetulan, ia membawa mobil sampai ke tebing. Ia dan mobilnya tersapu, tetapi entah bagaimana ia selamat dari kecelakaan itu tanpa cedera. Si turis hanya mengalami luka ringan di wajah dan hipotermia. iseng
