Sejumlah Negara Keluarkan Travel Warning ke Israel dan Iran

Posted on

Memanasnya konflik Israel dan Iran tanpa ada tanda-tanda akan berakhir membuat sejumlah negara mengeluarkan travel warning. Mereka mengingatkan warganya untuk tak mendekat ke dua negara tersebut.

Dilansir dari CNBCTV18, Rabu (18/6/2025) sejumlah negara seperti India, Amerika Serikat, Rusia, dan Inggris telah mengeluarkan imbauan perjalanan bagi warga negara mereka di wilayah tersebut.

1. India

India menyarankan warganya di Israel untuk menghindari kegiatan yang tidak penting di negara tersebut dan tetap dekat dengan tempat perlindungan yang telah ditentukan. Dan untuk orang-orang di Iran, pemerintah India menyarankan mereka untuk mengikuti protokol keselamatan setempat dan tetap berhubungan dengan kedutaan besar India mereka.

Mereka juga telah diminta untuk tetap waspada dalam lingkungan keamanan yang berkembang pesat.

“Karena situasi terkini di Iran, semua warga negara India dan orang-orang asal India di Iran diminta untuk tetap waspada, menghindari semua pergerakan yang tidak perlu, mengikuti akun media sosial kedutaan & mematuhi protokol keselamatan seperti yang disarankan oleh otoritas setempat,” tulis kedutaan India di Iran di X.

“Semua warga negara India dan Orang-orang Asal India (PIO) yang dapat pindah dari Teheran menggunakan sumber daya mereka sendiri disarankan untuk pindah ke lokasi yang aman di luar Kota,” kata Kedutaan Besar India dalam sebuah tweet.

2. Rusia

Rusia juga termasuk negara-negara teratas yang mendesak warganya untuk tidak bepergian ke Iran atau Israel. Pejabat Rusia mengimbau warganya untuk menghindari zona militer, pertemuan publik, dan daerah padat penduduk yang mungkin menjadi sasaran di kedua negara.

3. Inggris Raya

Inggris mengimbau warganya untuk tidak bepergian ke Iran. Sejauh menyangkut Israel, Inggris mengatakan bahwa orang-orang harus menahan diri dari perjalanan yang tidak penting ke Israel dan Wilayah Palestina.

Mereka yang sudah berada di kedua negara tersebut diminta untuk tetap dekat dengan tempat penampungan, memantau perkembangan terkini setempat, dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang.

4. Australia

Australia telah mengeluarkan peringatan yang jelas, ‘Jangan Bepergian’ untuk Israel, Iran, dan Palestina mengingat meningkatnya ketegangan di Asia Barat. Bagi orang-orang yang sudah berada di wilayah tersebut, pemerintah meminta mereka untuk tetap berada di dekat zona aman yang telah ditentukan, terus memantau perkembangan terkini setempat, dan menghindari pergerakan yang tidak perlu.

5. Kanada

Kanada meminta warganya untuk menghindari perjalanan ke Israel, Iran, Gaza, dan Tepi Barat. Para pejabat mengeluarkan peringatan ‘Hindari Semua Perjalanan’, mengingat konflik Israel-Iran yang semakin memanas.

Pemerintah meminta warganya di wilayah tersebut untuk tetap berada di dalam rumah, menghindari area militer atau area yang ramai, dan mendaftar ke layanan Pendaftaran Warga Kanada di Luar Negeri untuk mendapatkan informasi terkini darurat.

6. Prancis

Seperti halnya India, AS, dan Australia, Prancis telah memperingatkan warganya agar tidak bepergian ke Israel, Iran, Lebanon, dan wilayah Palestina. Pihak berwenang telah melarang semua perjalanan ke Iran dan tidak menganjurkan perjalanan ke Israel kecuali jika diperlukan, seperti untuk alasan keluarga, diplomatik, atau kemanusiaan.

7. Jerman

Jerman memperingatkan warganya agar tidak bepergian ke Israel dan wilayah Palestina, mendesak mereka untuk menjauh dari zona konflik yang terus meningkat. Kementerian Luar Negeri menggarisbawahi meningkatnya ancaman serangan rudal dan pesawat nirawak setelah Israel menargetkan instalasi militer dan nuklir di Iran.

8. Pakistan

Pakistan mendesak warganya untuk menghindari perjalanan ke Iran. Himbauan ini khususnya ditujukan bagi para peziarah keagamaan, yang melakukan perjalanan tahunan ke Iran. Bagi orang-orang yang sudah berada di Iran, Pakistan telah mendirikan sel manajemen krisis 24/7 dan bantuan kedutaan. Mereka juga telah meminta mereka untuk kembali ke rumah segera setelah kondisi memungkinkan.

9. Bangladesh

Mengingat pemboman Gaza selama lebih dari setahun oleh Israel dan sekarang serangan di Iran, Bangladesh telah memberlakukan kembali larangan perjalanan di negara tersebut. Pembatasan, “Paspor ini berlaku untuk semua negara di dunia kecuali Israel,” yang telah dihapus pada tahun 2021, telah diberlakukan kembali.

10. Amerika Serikat

AS memperbarui imbauan perjalanan untuk jangan bepergian ke Israel, Gaza, dan Tepi Barat karena konflik meningkat di wilayah tersebut. Imbauan tersebut mengatakan:

“Situasi keamanan di Israel, termasuk Tel Aviv dan Yerusalem, tidak dapat diprediksi, dan warga negara AS diingatkan untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan kewaspadaan keamanan mereka karena insiden keamanan, termasuk tembakan mortir dan roket serta intrusi UAV bersenjata dan rudal, dapat terjadi tanpa peringatan,” imbau pemerintah AS.

11. Jepang

Kementerian Luar Negeri Jepang menaikkan peringatan perjalanannya ke Iran ke Level 4, level tertinggi dalam skala kewaspadaannya, dan mendesak warga negara Jepang untuk segera meninggalkan Iran, di tengah serangan Israel terhadap negara tersebut.

“Situasinya semakin tegang,” Menteri Luar Negeri Takeshi Iwaya, dikutip dari Japan Times.

Dia menambahkan bahwa pemerintah akan melakukan segala yang dapat dilakukannya untuk melindungi warga negara Jepang di Iran. Jepang mempertimbangkan berbagai opsi untuk evakuasi warga negaranya.

Menurut sumber pemerintah, Kementerian Luar Negeri sedang mengatur bus untuk mengangkut warga Jepang yang ingin melarikan diri dari Iran dan Israel ke negara-negara tetangga melalui jalur darat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *