Myze Hotel Sumenep, hotel bintang 4 pertama di Madura, membawa angin segar bagi sektor pariwisata dan bisnis di wilayah itu. Hotel itu memiliki desain modern dan fasilitas lengkap.
“Di Madura Raya, jadi Madura Raya itu ada Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep, hotel ini menjadi satu-satunya hotel bintang empat yang ada di Madura dan satu-satunya hotel bintang empat di Sumenep,” ujar Room Division Manager Myze Hotel Sumenep, Eko Wahyudi, kepada detiktravel belum lama ini.
Beralamat di Jalan Arya Wiraja, Gedungan Timur, Myze Hotel mempunyai beberapa keistimewaan, mulai dari type kamar yang beragam, suasana asri di tengah terik Sumenep hingga beberapa fasilitas pendukung lainnya.
Tak hanya menonjolkan keistimewaan kamar, Myze Hotel Sumenep memiliki fasilitas penunjang, seperti ruang meeting hingga ballroom. Selain itu, ada kolam renang, restoran, hingga tempat kebugaran dan spa bisa dinikmati oleh tamu.
Eko menjelaskan jika hotel yang dikelolanya itu merupakan hotel bintang empat dengan mengedepankan konsep modern dengan padu padan dari budaya lokal.
“Myze Hotel Sumenep sendiri mengusung konsep lifestyle ya tapi dengan sentuhan lokal, konsepnya Madura. Terus hotel ini didesain khusus menjadi hotel bintang empat yang mana kita mengedepankan interior yang elegan,” kata Eko kepada detikTravel belum lama ini.
Hotel yang berada di bawah naungan Artotel Group itu juga membubuhkan sentuhan artsy dengan beragam karya seni yang dipajang di beberapa area hotel. Beberapa contohnya seperti lukisan dengan besar yang metodenya serupa seperti membatik, belum lagi terdapat alat musik tradisional gong yang disimpan di atas pintu ruang-ruang meeting.
Lukisan batik itu juga beragam bentuknya, ada yang bergambar karapan sapi, keris, hingga lambang Kabupaten Sumenep.
“Terus menampilkan beberapa karya seni pada sudut hotel yang menjadikan pengalaman menginap sebagai perpaduan antara kemurnian dan kenyamanan bagi tamu. Dan juga mengapresiasi seni yang ada di tempat kita,” kata Eko.
Belum lama ini detiktravel berkunjung ke hotel yang masih seumur jagung itu tapi menyoal kualitas, Myze Hotel Sumenep ini sangat memberikan kenyamanan bagi tamu yang berkunjung. Pengalaman yang menarik bagi traveler yang ingin healing anti mainstream, bisa mencoba berkunjung ke Kabupaten Sumenep.
Meskipun kabupaten ini suasananya lebih sepi daripada tiga kabupaten lainnya di Pulau Madura yaitu Sampang, Pamekasan, dan Bangkalan. Tetapi Sumenep punya kekhasan tersendiri bagi traveler yang ini menjajal suasana baru.
Sebagai tambahan, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata, Mohamad Iksan, menyampaikan pertumbuhan aksesibilitas sangat perlu digencarkan untuk mempermudah wisatawan yang ingin berkunjung ke Kabupaten Sumenep.
Semua itu agar wisatawan dari luar kota lebih mudah untuk menjangkau kabupaten tersebut. Karena salah satu yang tercepat untuk mencapai Sumenep adalah melalui jalur darat dari Surabaya, yang kurang lebih menempuh jarak sekitar empat jam. dengan catatan tanpa diganggu macet.
“Ada dua hal yang menurut saya ya. Satu, mungkin kita (harus) mengaktifkan kembali yang namanya bandara (Trunojoyo) yang sudah ada ini karena kalau dulu sudah aktif, kena dampak Covid-19 luar biasa sehingga harus dilakukan penutupan, sampai sekarang masih belum bisa beroperasi kembali,” kata Iksan saat ditemui detiktravel di kantornya.
“Yang kedua, mungkin pembangunan tol. Jalan tol ini untuk hemat saya sudah (jadi) kebutuhan, utamanya Sumenep dan sekitarnya termasuk Bangkalan, Sampang, dan Pamekasan,” dia menambahkan.
