Koper atau bawaan lain rawan tertukar saat di bandara, terminal, dan fasilitas umum lainnya. Risiko juga bisa dialami selama dalam perjalanan hingga sampai tempat tujuan.
Risiko koper tertukar bisa dicegah dengan memberi tanda yang tepat untuk memudahkan identifikasi. Sebaiknya, jangan menandai koper dengan pita atau material lain yang mudah nyangkut pada bawaan penumpang lain dan mesin pemeriksaan.
10 Cara Menandai Koper yang Tepat dan Aman
Dikutip dari situs Every YourBagTag dan Rollink, berikut cara menandai koper dan bawaan lain agar tidak mudah tertukar
1. Pakai label nama
Label ini bisa ditempel, digantung seperti tag, atau dimodifikasi menjadi pembungkus pegangan koper agar lebih nyaman dibawa. Informasi lain bisa ditambahkan untuk menjelaskan kepemilikan koper. Pastikan label mudah dibaca dan dilihat dari jauh tanpa mengganggu proses pemeriksaan.
2. Gunakan stiker funky dan trendy
Buat detikers yang sering bolak-balik traveling, stiker funky dan trendi dari berbagai destinasi perjalanan bisa ditempel di koper. Bagi yang suka koleksi stiker lucu, bisa juga ditempel di koper untuk memudahkan identifikasi bawaan. Namun, stiker jangan terlalu banyak ditempel di koper yang berisiko menyulitkan pemeriksaan.
3. Pilih gantungan koper unik
Gantungan unik bukan berarti terlalu panjang, besar, atau mudah lepas yang justru menyulitkan proses checking. Traveler bisa pilih tagging koper dengan desain unik, warna mencolok, dan pola intricate. Gantungan ini sebaiknya mudah dikenali dari jauh sehingga memudahkan identifikasi kepemilikan koper.
4. Sarung atau cover koper unik
Metode lain yang bisa digunakan adalah sarung atau cover, yang tidak hanya memberi tanda tapi juga melindungi bodi koper selama disimpan dalam bagasi. Pastikan sarung atau cover sudah terpasang dengan baik sehingga tidak mudah lepas, namun juga tidak mempersulit proses luggage checking.
5. Pakai sabuk koper yang tidak pasaran
Sabuk koper atau luggage belt cocok buat traveler yang perlu tanda koper fungsional sekaligus stylish. Pilihan sabuk koper dengan warna cerah dan desain chic juga meningkatkan perlindungan pada barang bawaan selama traveling. Luggage belt memastikan koper mudah dikenali sekaligus tertutup dengan aman, meski ritsletingnya rusak.
6. Pilih koper dengan desain dan warna khusus
Buat traveler yang pilih cara ini, pastikan telah survei lebih dulu sebelum membeli koper. Traveler juga bisa memanfaatkan jasa kustom koper untuk membuat bawaan tampil lebih menonjol, mudah dikenali, dan tidak tertukar saat di pesawat, bandara, serta tempat umum lainnya.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
7. Pakai tape dekoratif
Selotip atau pita perekat dengan warna cerah, corak menarik, dan penuh hiasan bisa membantu koper serta bawaan lain tampil mencolok. Tape ini mudah diperoleh online atau offline di berbagai market place. Selotip bisa ditempel di berbagai area yang gampang terlihat untuk memudahkan identifikasi koper.
8. Gunakan patch atau emblem unik
Selain stiker, traveler bisa menandai koper dengan patch atau emblem yang ditempel di koper dan bawaan lain. Traveler bisa pilih patch sesuai kepribadian, hobi, atau berbagai hal yang disukai misal kucing untuk cat lovers, pizza bagi penyuka makanan ini, atau komputer bagi pecinta gadget.
9. Tempel informasi barang bawaan dalam koper
Cara ini juga dapat digunakan untuk mencegah koper tertukar selama pemeriksaan atau menunggu bagasi. Jika koper tertukar, pencarian lebih mudah karena bisa dicari pihak berwenang secepatnya.
10. Tempelkan ID pada koper
Untuk metode ini, pastikan identitas yang bersifat sangat rahasia tidak sampai bocor kepada penumpang lain. Misal nomor jaminan sosial, KK, dan NIK yang dapat digunakan pihak tak bertanggung jawab sebagai jaminan pinjol.
Traveler wajib memastikan tanda koper terbaca dengan baik apalagi saat peak season contohnya liburan sekolah, hari raya, dan tahun baru. Traveler bisa membersihkan lebih dulu stiker yang terlalu tebal menempel di koper, menebalkan label nama, dan membetulkan tag sebelum melakukan perjalanan untuk mempermudah identifikasi koper.