5 Hidden Gem Kota Tua Jakarta: Kenangan Masa Kolonial hingga Merdeka

Posted on

Kompleks Kota Tua Jakarta adalah kawasan wisata sejarah dan budaya yang sangat populer sekaligus ikonik. Main ke Jakarta sangat sayang jika sampai melewatkan wisata ke Kota Tua Jakarta yang Instagramabel dan selalu berbenah. Foto Kota Tua Jakarta cocok banget buat update status dan feed di medsos.

5. Hidden Gem Kota Tua Jakarta

Sejarah Kota Tua Jakarta berawal di tahun 1619 saat Jayakarta direbut Belanda dan diubah namanya menjadi Batavia. Kota Tua Jakarta adalah pusat pemerintahan dan kantor pusat perusahaan perdagangan Belanda VOC. Seiring waktu, Kota Tua Jakarta menjelma menjadi destinasi sejarah dan budaya populer.

Beberapa spot di Kota Tua dikenal sebagai hidden gem, meski bukan sepenuhnya tersembunyi. Spot ini cocok untuk dieskplore lebih jauh untuk memperoleh konten medsos atau bahan obrolan baru.

1. Lighting Art Kota Tua Jakarta

Wahana yang tersedia mulai Jumat (28/3/2025) ini menyediakan lebih dari 20 ruangan penuh cahaya, yang bikin foto makin estetik. Waktu kunjungan tak terbatas, sehingga kita bisa berlama-lama ambil foto super estetik di tiap spotnya. Kita sebaiknya dateng lebih pagi supaya bisa mencoba lebih banyak ruang penuh cahaya.

“Super aesthetic dan murah banget untuk destinasi sebagus ini. Antriannya saat weekend cukup panjang dan ada beberapa spot foto yang harus antri dengan durasi waktu. Kita bisa membawa tripod untuk pengambilan foto atau video. Ada staf juga yang bisa bantu,” tulis akun Bellia Magdhalena dalam google review.

2. Magic Art 3D Museum

Destinasi wisata ini punya 100 lukisan mural dengan ilusi optik tiga dimensi, yang sangat seru buat jadi spot foto. Lukisan 3D perlu treatment khusus selama pembuatan hingga perawatan agar dimensi panjang, lebar, tingginya terjaga dan bisa disaksikan pengunjung. Karena itu, pengunjung yang mau masuk zona lukisan 3D wajib lepas sepatu lebih dulu.

“Tempat ini worth it buat cari hiburan seru dan spot foto kece. Masuk kesini agak tersembunyi juga dan harus tanya-tanya security. Usahakan kali mau ke sini minimal ada temen untuk bantu foto-foto dan biar bisa ikut seu-seruan,” tulis akun Mutia Triana dalam akun google review.

3. Kedai Seni Djakarte

Kedai ini sebetulnya mudah terlihat saat masuk kompleks Kota Tua Jakarta, meski baru dikunjungi setelah lelah muter-muter. Di sini ada beragam menu Nusantara dan fusion plus art performance di sekitar resto dan di dalam. Kita bisa ngopi, ngemil, atau makan hidangan berat di sini.

“Tempatnya estetik banyak ornamen antik dan suasananya nyeni banget, bener-bener pas dengan vibe Kota Tua. Harga makanan terjangkau untuk kafe di destinasi wisata. Staff ramah menyambut tamu. Ada ruang berAC juga cocok buat yang pengen ngadem,” tulis akun google Yanti Mandasari.

4. Museum Wayang

Museum wayang menyimpan 6.800 koleksi dari seluruh Indonesia dari berbagai bahan. Koleksi ini terdiri dari wayang kulit, wayang golek, wayang kardus, wayang rumput, wayang janur, topeng, boneka, wayang beber, dan gamelan. Di sini juga ada ruang imersif tempat kita bisa menikmati game interaktif, foto, menikmati permainan bersama AI.

“Baru sekali ke Museum Wayang, jujur bagus banget loh. Awalnya agak underestimate karena dari luas kaya bapuk, tapi pas masuk ternyata bagus dan wayangnya tersimpan dengan baik. Ruangannya bagus, bersih, adem, sama sekali nggak horor. Highly recommended, apalagi tiketnya murah dan bikin main pinter,” tulis akun google Caroline.

5. Rumah Akar

Spot hidden gem ini tidak terbuka untuk umum, artinya hanya tersedia untuk yang reservasi lebih dulu. Biasanya, pemesan hendak melakukan sesi foto untuk pernikahan atau keperluan lain dan ingin latar yang dramatis. Seperti namanya, rumah akar berisi akar-akar tumbuhan yang menjuntai berukuran besar yang mungkin berusia ribuan tahun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *