APGI: Pendaki Pemula Boleh Naik Gunung, asal Siap Fisik, Mental, dan Peralatan

Posted on

Ketua Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Rahman Mukhlis tidak melarang pendaki pemula naik gunung di manapun. Asalkan, kesiapan pendakian terpenuhi.

Rahman mengatakan bahwa dalam persiapan mendaki gunung, pendaki pemula harus memperhatikan bukan hanya fisik dan mental, namun juga peralatan dan perlengkapan pendakian.

Yang paling utama adalah pakaian yang dikenakan. Rahman mengatakan untuk mendaki gunung dengan ketinggian di atas 2000 mdpl, pendaki wajib mengenakan baju berlapis agar nyaman dan aman saat mendaki.

“Nah yang utama baik pemandu atau pendaki tuh seluruh pakaian perlengkapan pribadinya safe, artinya kita dari atas kepala sampai kaki itu semua benar-benar safe. Biasanya kita tiga lapis: base layer, inner, dan outernya,” kata Rahman saat dihubungi detiktravel, Kamis (26/6/2025).

Selain itu, kelengkapan alat juga tidak bisa diabaikan, mulai dari headlamp, trekking pole, gaiter (pelindung sepatu), makanan dan minuman, hingga obat-obatan pribadi harus dibawa ketika mendaki.

Kemudian, Rahman mengingatkan juga untuk mempersiapkan fisik yang prima sebelum melakukan pendakian. Lalu memahami jalur pendakian, ini juga salah satu hal yang paling penting ketika akan memulai pendakian. Entah itu mendaki menggunakan pemandu ataupun sendiri, mencari informasi terkait medan sangatlah perlu diperhatikan.

“Persiapkan fisik dulu, kemudian kemampuan teknik, terus kita juga mempersiapkan sikap perilaku kita, terus kemudian pemahaman terhadap lingkungan. Kemampuan dasar itu harus siapkan. Dan kalau memang pemula gitu sangat disarankan menggunakan pemandu atau didampingi senior (rekan) yang berpengalaman,” kata Rahman.