Artotel Cabin Bromo, yang baru buka akhir 2023 tidak hanya memberikan pengalaman menginap untuk tamu, namun sekaligus mengajak untuk berpartisipasi secara aktif menjaga lingkungan. Salah satunya dengan rebosisasi.
Terletak di kawasan konsesi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), tepatnya di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Artotel Cabin Bromo memang sudah semestinya hadir sebagai tempat singgah yang menyatu dengan alam. Bukan hanya soal lokasi, namun juga aktivitas buat mereka yang menginap.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Kalau secara overall, di sini memang lahan konsensus, lahan pemanfaatan wisata. Oleh karena itu konsep bangunannya menyatu dengan alam,” kata General Manager Artotel Cabin Bromo, Sugiono Turwibowo, kepada detiktravel belum lama ini.
Pelibatan tamu yang dilakukan oleh menajamen hotel tidak hanya satu macam, namun ada beberapa kegiatan. Di antaranya penanam pohon atau reboisasi di sekitar wilayah hotel. Bowo mengatakan Artotel Cabin Bromo itu seperti hidden gem bagi para wisatawan yang datang ke Bromo.
“Kita juga ada satu program reboisasi atau penanaman hutan kembali dan itu konsep kamu sudah kami mulai dan kamu libatkan tamu. Jadi tamu bisa menanam pohon endemic seperti cemara gunung dan pohon mentigi,” kata Bowo.
“Nah itu juga salah satu edukasi yang kita sampaikan ke tamu bahwa keindahan alam harus disertai dengan pelestariannya. Kami setiap satu bulan sekali, kemarin bulan Mei itu kami libatkan dari Kapolsek Sukapura, kemudian tim BTS, juga warga sekitar,” ujar dia.
Aksi itu sekaligus untuk membuktikan kepada warga sekitar bahwa dengan adanya Artotel Cabin Bromo mempunyai manfaat bagi warga di sana juga.
Pada dasarnya, Bowo mengatakan bahwa pariwisata dan ekosistem alam itu harus berkesinambungan, agar dalam prosesnya kedua aspek itu bisa saling memberikan dalam yang positif. Selain itu respon dari tamu juga dari pengalamannya kebanyakan berupa feedback yang positif.
“Yang susah dicari adalah lifetime experience, bahwa orang datang ke Bromo dengan konsep hotel yang berbeda dengan pelayanan yang berbeda. Itu nilai experience-nya akan jauh lebih tinggi daripada hanya melihat dai foto atau hanya sekadar berkunjung ke Gunung Bromo,” kata dia.
“Tapi dengan perpaduan antara keindahan alam Gunung Bromo ditambah dengan pelayanan yang prima dari Artotel Cabin Bromo. Kemudian ditambah lagi dengan sisi sudut yang lain dari pemandangan alam itu, nantinya menjadikan orang sanga terkesan dan kemudian balik lagi ke sini,” ujar Bowo.