Ada aturan baru di Turki. Otoritas penerbangan akan mendenda penumpang yang tidak sabaran turun dari pesawat.
Otoritas akan mendenda penumpang yang berdiri lebih awal dan memadati lorong pesawat sambil menunggu untuk turun pesawat. Hal-hal lain yang mengganggu penerbangan didenda hampir USD 70 atau sekitar Rp 1,139 juta.
“Harap hormati prioritas turun penumpang di bagian depan atau di sekitar Anda dan tunggu giliran Anda,” kata Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil Turki dalam pemberitahuan yang dikirim ke maskapai penerbangan seperti dilansir New York Post, Rabu (28/5/2025).
Awak maskapai diminta melaporkan penumpang yang tidak mematuhi aturan ini. Pelanggaran lain yang dapat didenda termasuk membuka sabuk pengaman saat pesawat masih dalam kondisi taxi, atau membuka rak penyimpanan di atas kepala sebelum pesawat parkir. Dalam aturan baru, semua hal yang disebut di atas disebut sebagai ‘sangat dilarang’.
Berdasarkan aturan baru, penumpang harus sabar menunggu hingga proses turun pesawat mencapai barisan mereka. Baru kemudian mereka dapat berdiri untuk mengambil barang-barang mereka dan turun dari pesawat.
Perilaku penumpang yang suka buru-buru turun dari pesawat dan memadati lorong pesawat menimbulkan risiko keselamatan dan keamanan penumpang dan bagasi.
Memadati lorong pesawat secara teknis juga melanggar kode Administrasi Penerbangan Federal di Amerika Serikat, dengan peraturan yang mengharuskan pramugari untuk memberi tahu kapten jika penumpang berdiri sebelum pesawat diparkir. Namun, aturan tersebut hanya berlaku saat tanda sabuk pengaman pesawat dinyalakan, dan tidak berlaku setelah dimatikan.
Para ahli etiket mengatakan kepada Washington Post bahwa cara paling sopan untuk turun dari pesawat adalah menunggu hingga barisan di depan kosong sebelum memasuki lorong, dengan pengecualian bagi orang-orang yang terburu-buru mengejar koneksi.
Traveler yang suka bergerombol di lorong pesawat saat akan turun sering disebut sebagai ‘kutu lorong’. Ada juga sebutan ‘kutu gerbang’, mereka yang suka memadati gerbang keberangkatan di terminal dengan harapan dapat menyelinap masuk ke pesawat lebih awal. Nah traveler, kamu yang masuk golongan kutu-kutu hati-hati ya kalau bepergian ke Turki.