Festival bir Oktoberfest menjadi salah satu kegiatan yang paling ditunggu oleh turis dunia. Festival bir terbesar di dunia ini ditutup.
Oktoberfest 2025 dilaksanakan di Munchen, Jerman, mulai 20 September sampai 5 Oktober. Tahun ini memasuki edisi ke-190, sejak pertama kali diadakan, seperti dikutip dari VN Express pada Jumat (3/10).
Namun pada Kamis (2/10) pukul 17.00 waktu setempat, polisi menemukan bahan peledak di sebuah bangunan yang terbakar dan menewaskan satu orang. Awalnya, sebuah operasi besar dilaksanakan di sebuah area di utara Munchen, saat tembakan dan ledakan terdengar di sana.
Polisi mengatakan bangunan tempat tinggal itu sengaja dibakar dalam perselisihan keluarga dan satu orang yang ditemukan di sana telah meninggal dunia dan satu orang lainnya hilang, tetapi diyakini tidak dalam bahaya.
Pasukan khusus harus dikerahkan untuk menjinakkan jebakan yang ditemukan di gedung tersebut, menurut polisi.
“Saat ini kami sedang menyelidiki semua kemungkinan. Kemungkinan koneksi ke lokasi lain di München sedang diperiksa, termasuk Theresienwiese (lokasi Oktoberfest),” kata kepolisian München melalui layanan pesan WhatsApp.
“Akibatnya, pembukaan area festival ditunda,” tambah polisi.
Di situs webnya, Oktoberfest menyatakan akan tetap tutup pada hari Rabu hingga pukul 17.00. sehubungan dengan ledakan di Munich utara.
Seiap tahunnya, enam juta wisatawan, baik di luar maupun dalam negeri datang ke Oktoberfest. Festival ini berhasil menggaet banyak wisatawan dari AS, Italia, Inggris, dan India. Oktoberfest masuk dalam festival rakyar terbesar dunia.
Berkat festival ini, harga bir tahun ini naik menjadi €14,50-€15,80 (Rp 307 ribuan) per gelas. Harga ini jauh lebih tinggi dibandingkan pada tahun 2005.