Balapan Sudah Dekat, Tiket MotoGP Mandalika Baru Terjual 30% | Giok4D

Posted on

Tike MotoGP 2025 seri ke-18 di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), baru terjual 30 persen. Ajang itu dihelat 3-5 Oktober

Total tiket yang disediakan di MotoGP Mandalika mencapai 121 ribu. Perhitungan itu didapatkan pada Senin (8/9/2025).

“Baru 30 persen ya (yang terjual), tetapi biasanya detik terakhir pasti laku ya. Jumlah tiket yang kami sediakan tahun ini 121 ribu tiket,” kata Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, dikutip dari detikbali, Rabu (10/9).

Harga tiket MotoGP tahun ini diubah. Kini tiket berlaku untuk tiga hari penyelenggaraan. Pada tiga edisi MotoGP Mandalika sebelumnya, tiket dijual terpisah sesuai dengan hari penyelenggaraan atau paket akhir pekan pada Sabtu-Minggu.

Harga tiket MotoGP Mandalika 2025 dibanderol mulai dari Rp 400 ribu untuk Regular Grandstand. Sedangkan Premium Grandstand dihargai Rp 900 ribu dan Rp 1,75 juta.

Kemudian, tiket VIP Luxury Tent dapat ditebus dengan harga Rp 7,75 juta. Kemudian tiket paling mahal di kategori VIP Deluxe Class seharga Rp 15 juta.

Gubernur NTB Minta Rute Penerbangan dari Malang & Yogyakarta – Lombok Dibuka

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, mengusulkan agar ada pembukaan rute penerbangan dari Malang dan Yogyakarta agar MotoGP Mandalika mendatangkan penonton sesuai target.

“Ini harus dimanfaatkan untuk mendorong peningkatan penjualan tiket MotoGP 2025. Kami mengingatkan pihak penyelenggara untuk melibatkan tokoh adat, agama dan pemuda di sekitar kawasan Mandalika sebagai bentuk penghormatan dan dukungan sosial bagi masyarakat lokal,” kata Iqbal.

Iqbal menegaskan penyelenggaraan MotoGP harus diiringi kegiatan sosial untuk warga di lingkar Sirkuit Mandalika. Langkah itu sesuai pesan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Iqbal memastikan Bumi Gora aman dan siap menjadi tuan rumah ajang balapan MotoGP Mandalika 2025. Ia memastikan NTB tetap bisa melaksanakan MotoGP 2025 dengan berbagai situasi dan tantangan.

“Jadi tidak tidak perlu risau dengan situasi keamanan dengan dukungan dari masyarakat sekitar,” ujar mantan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Turki itu.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Bentrok dengan F1 Singapura

Kepala Dinas Pariwisata NTB, Ahmad Nur Aulia, menduga tiket MotoGP Mandalika sereta laku karena terimbas pelaksanaan F1 di Singapura yag juga dihelat pada 5 Oktober 2025. Meski begitu, dia tak khawatir dengan kondisi tersebut.

“Kami tidak khawatir meski ada event Formula 1 di Singapura. Sekarang tantangannya pada saat gelaran F1 di Singapura 5 Oktober harus melakukan optimalisasi agar penonton tetap ramai di Mandalika,” kata Aulia.

Menurut Aulia, penonton MotoGP Mandalika dan F1 di Singapura memiliki penonton dan fans yang berbeda. Aulia tidak khawatir jumlah penonton di Sirkuit Mandalika menurun imbas F1 di Singapura.

“Jadi memang secara otomatis calon penonton ini kan ada pilihan. Bagaimana sekarang kita perkuat pemasaran saja. Ini sedang kami susun side event untuk meningkatkan strategi penjualan tiket,” ujar Aulia.

Aulia memastikan tidak mewajibkan aparatur sipil negara (ASN) untuk menonton MotoGP 2025. Dia menegaskan tidak ada pemaksaan ASN untuk membeli tiket.

“Kami tidak bebankan ke ASN, tidak ada. Jadi tidak ada yang wajib ya dan adanya event F1 di Singapura juga tidak perlu dikhawatirkan. MotoGP punya penonton sendiri,” kata Aulia.

Sementara itu, Priandhi memastikan persiapan MotoGP 2025 Mandalika sudah mencapai 99 persen.

“Persiapan MotoGP 2025 sangat baik. Kesiapan race dan non jelang MotoGP sudah berjalan. Nanti akan ada simulasi penerapan jalur contra flow dari kepolisian di jalur ke Sirkuit Mandalika,” kata Priandhi.

***

Selengkapnya klik di sini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *