Bali Banjir, Konjen Australia Ingatkan Warganya agar Selalu Waspada

Posted on

Konsulat Jenderal (Konjen) Australia di Bali mengeluarkan imbauan agar warganya selalu waspada menyusul banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Dewata. Warga negara Australia diminta mengikuti arahan otoritas setempat dan memperhatikan keselamatan selama beraktivitas di Bali.

Bali dilanda banjir besar pada Rabu (10/9/2025) setelah hujan lebat sejak Selasa (9/9/2025). Menurut perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan geofisika (BMKG), hujan masih akan mengguyur Bali pada Kamis (11/9) dengan intensitas ringan. BMKG menyarankan masyarakat tetap waspada terhadap perubahan cuaca.

Pernyataan serupa juga disarankan Konsulat Jenderal Australia di Balu, Jo Stevens, karena banjir melanda sejumlah titik di Bali yang banyak dihuni para turis. Australia merupakan salah satu nagara yang warganya paling banyak pelesiran di Pulau Dewata.

“Jangan lupa selalu update informasi dari media setempat terkait cuaca, banjir, dan penanganannya. Dapatkan juga informasi travel advise di smartraveller.gov.au,” tulis Stevens dalam postingannya di akun X (dulu Twitter) @KonJenBali.

Dalam situs tersebut pemerintah Australia menjelaskan bencana alam, termasuk banjir dapat terjadi setiap saat di Indonesia. Cuaca dapat berubah dengan cepat selama musim hujan yang biasa terjadi bulan Oktober-April. Kondisi ini mungkin berbeda dengan yang terjadi di wilayah timur Indonesia.

“Cek selalu laporan cuaca, berita terupdate, dan bertanya pada penyedia jasa traveling sebelum melanjutan aktivitas liburan sesuai jadwal. Ikuti saran dari pemerintah setempat,” tisli smartraveller.

Banjir pada Rabu (10/9) melanda empat kecamatan di Kota Denpasar yaitu Denpasar Timur, Denpasar Utara, Denpasar Selatan dan Denpasar Barat. Banjir juga melanda Kecamatan Jembrana di Kabupaten Jembrana, Kecamatan Sukawati di Kabupaten Gianyar, Kecamatan Kediri di Kabupaten Tabanan, dan Kecamatan Dawan di Kabupaten Klungkung.

Korban meninggal dan terdampak terus bertambah.