Bandara Internasional Newark Liberty, New Jersey, Amerika Serikat (AS) geger setelah seorang ibu melaporkan kehilangan batita. Yang lebih mengerikan anak itu nyaris masuk mesin X-Ray.
Dikutip dari Independent UK, Kamis (5/6/2025), bocah berusia dua tahun hilang saat pemeriksaan keamanan. Anak tersebut tiba-tiba disadari masuk ke conveyor bagasi di loket tiket JetBlue di lantai keberangkatan di dalam bandara.
Otoritas Pelabuhan New York dan New Jersey berhasil menemukan anak itu sebelum conveyor belt membawanya melewati mesin X-Ray bagasi.
Petugas Angel Paulino dan Joe DeSilvio dari Otoritas Pelabuhan segera bertindak. Mereka melompat ke ban berjalan untuk mengikuti anak itu setelah diberi tahu oleh karyawan JetBlue.
Otoritas bandara menyatakan pencarian itu berlangsung kurang dari lima menit.
“Polisi, menyadari bahaya yang dialami anak itu, tanpa ragu-ragu, memasuki sistem konveyor dan, setelah sekitar empat menit, menemukan anak yang sedang menuju mesin sinar-X,” kata juru bicara bandara.
David Grizzle, mantan kepala operasi dan kepala kontrol lalu lintas udara untuk Administrasi Penerbangan Federal, mengatakan bahwa Bandara Newark telah bergulat dengan masalah staf dan teknologi yang sudah berlangsung puluhan tahun.
“Ini sangat berbahaya,” Keith Jeffries, wakil presiden K2 Security Screening Group, mengatakan kepada ABC News.
“Ada pendorong atau tuas raksasa yang digunakan untuk mendorong tas-tas itu ke ban berjalan agar sesuai. Itu bisa berakibat fatal bagi anak kecil,” dia menambahkan.
Petugas Layanan Medis Darurat diminta untuk memberikan pendampingan medis. orang tua anak itu menolak perawatan medis lebih lanjut setelah insiden itu.
Ibu anak itu dilaporkan telah mencoba memesan ulang penerbangan JetBlue ketika anak itu menghilang dari pandangan dan masuk ke labirin bagasi.