Bandara Internasional Tribhuvan (TIA) di Kathmandu, Nepal sudah kembali beroperasi mulai Rabu (10/9/2025). Bandara itu sempat ditutup selama dua hari seiring meningkatnya ketegangan dan kerusuhan di sana.
Keputusan pembukaan kembali bandara itu diumumkan oleh Kantor Penerbangan Sipil TIA melalui pernyataan resmi. Keputusan diambil setelah digelar rapat komite keamanan bandara pada hari yang sama.
Mengutip Mint, Kamis (11/9/2025) otoritas penerbangan mengatakan semua penerbangan domestik dan internasional yang sebelumnya ditangguhkan, kini telah diizinkan untuk kembali beroperasi.
“Dengan ini kami informasikan bahwa penerbangan yang ditangguhkan karena keadaan yang tidak menguntungkan kini akan dicabut. Sesuai dengan keputusan rapat Komite Keamanan Bandara Internasional Tribhuvan,” ungkap pernyataan itu.
Para penumpang diminta segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan informasi terbaru terkait jadwal penerbangan, serta memastikan status tiket dan pengaturan bagasi mereka.
Sebelumnya, penutupan bandara dimulai pada Selasa malam, dipicu oleh memburuknya situasi keamanan akibat aksi unjuk rasa besar-besaran yang dipimpin oleh kelompok Gen Z.
Aksi tersebut semula berlangsung damai, namun berubah menjadi kekerasan dengan laporan insiden pembakaran dan perusakan di sejumlah area, termasuk di wilayah Gothatar.
Situasi tersebut memicu kekhawatiran serius terhadap keselamatan penerbangan, yang kemudian mendorong otoritas untuk menutup sementara seluruh operasional bandara.
Sebagai langkah antisipasi, militer Nepal turut dikerahkan guna memperkuat pengamanan di area bandara selama masa penutupan berlangsung.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
