Turis Swiss dan Belanda jatuh di Gunung Rinjani. Namun nasib keduanya berbeda dengan Juliana Marins. Keduanya berhasil selamat usai dievakuasi naik heli.
Proses evakuasi kedua turis asing itu berbeda dengan proses evakuasi turis Brasil, Juliana Marins yang tewas terjatuh di gunung Rinjani belum lama sebelum insiden yang menimpa mereka berdua.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Yarman menjelaskan alasan evakuasi turis asal Swiss dan Belanda menggunakan helikopter. Yarman mengungkapkan kedua turis tersebut memiliki asuransi pribadi.
“Tamu tersebut keduanya memiliki asuransi pribadi untuk keselamatan. Kami persilakan, selain asuransi yang tersedia juga di Taman Nasional,” ujar Yarman, Kamis (17/7/2025).
Selain memiliki asuransi pribadi, Yarman berujar, medan menuju lokasi keduanya terjatuh juga tidak sulit sehingga digunakan helikopter. Walhasil, proses evakuasi tidak membutuhkan waktu lama seperti dialami Juliana.
“Kemarin cuaca juga cukup baik, begitu juga hari ini. Lokasinya juga cukup memadai daripada pendaratan untuk helikopter,” terang Yarman.
Dikutip dari BBC, Jumat (18/7/2025), Yarman, mengatakan lokasi kecelakaan jatuhnya turis Swiss berbeda dengan tempat Juliana Marins terperosok sampai tewas.
“(Kalau BE) ada savana di lokasi kejadian, bukan daerah berpasir, sehingga pilotnya berani turun,” kata Yarman.
Faktor lain, kata dia, kondisi cuaca yang memungkinkan proses evakuasi menggunakan helikopter. Pilihan evakuasi menggunakan helikopter sangat tergantung rekomendasi tim evakuasi dan keberanian pilot.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
“Bagi kami tergantung kemampuan kemampuan pilot dan rekomendasi dari teman-teman yang mengetahui terkait itu. Ternyata tadi kondisinya memang mampu untuk pendaratan heli dan cuaca memungkinkan,” lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, turis asal Belanda, Sarah van Hulten, terjatuh saat turun di jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak pada Kamis (17/7/2025).
Sehari sebelum insiden Sarah, turis asal Swiss berinisial BE juga mengalami kecelakaan di jalur yang sama. Akibat insiden itu, Sarah mengalami cedera di bagian leher.
Sedangkan BE mengalami patah tulang. Mereka berdua berhasil dievakuasi menggunakan helikopter untuk selanjutnya diterbangkan ke rumah sakit di Bali.
——-
Artikel ini telah naik di detikBali.