Bendera Merah Putih sepanjang 800 meter di Klaten menjadi pusat perhatian. Warga pun menjadikan bendera berukuran jumbo itu sebagai sasaran selfie.
Bendera unik tersebut dipasang di Desa Tarubasan, Kecamatan Karanganom, Klaten. Bendera yang dipasang di kanan dan kiri jalan poros desa itu langsung berubah menjadi latar foto selfi favorit warga setempat.
Bendera tersebut terpasang dengan ditopang tiang bambu. Mulai dari sisi utara di tepi jalan raya Penggung-Jatinom memanjang ke selatan sampai depan kantor desa.
Jalan yang berada di sisi timur jalan tol Jogja-Solo, membuat bendera tersebut bisa terlihat dari ruas jalan tol. Warga pun manfaatkan lokasi untuk berswafoto setiap sore.
“Unik ya, ini pertama kali di Desa Tarubasan ada pemasangan bendera sepanjang ini. Jadi kesannya unik sekali, berkesan juga bagi warga untuk objek foto-foto,” jelas Nurul Istiqomah (27), warga Desa Tarubasan kepada awak media, Sabtu (2/8/2025) sore.
Selain bisa digunakan untuk foto, bendera itu juga bisa menjadi apresiasi warga untuk menyambut HUT Ke-80 kemerdekaan RI dengan nasionalisme. Pemasangan itu juga inspiratif.
“Ini juga inspiratif, bisa menginspirasi lainnya. Cocok juga untuk foto-foto menambah stok foto kita,” kata Nurul.
Rio (21) warga lainnya mengatakan dengan bendera unik itu bisa menguatkan rasa nasionalisme. Apalagi membentang dari ujung desa sampai ke balai desa dan bisa untuk spot foto.
“Bisa untuk spot foto baru untuk anak muda, bapak-bapak juga ibu untuk menguatkan nasionalisme. Apalagi ada sunset juga ada jalan tol,” kata Rio.
Dihubungi terpisah, Kepala Desa (Kades) Tarubasan, Saiful Anwar, mengatakan desanya memasang bendera sepanjang 800 meter pada kanan dan kiri di jalan poros desa. Dengan pemasangan itu untuk mengenang jasa para pahlawan.
“Ya alhamdulillah dengan hati yang sangat dalam untuk mengenang jasa para pahlawan, saya punya krentek memasangnya. Kurang lebih butuh setengah bulan dengan total kain habis 8 pcs,” ungkap Saiful di lokasi.
“Dipasangnya sampai akhir bulan Agustus. Kurang lebih butuh 175 batang bambu, tinggi 2,5 meter, lebar bendera 60 sentimeter, dipasang 7 orang,” imbuhnya.
Menyoal kenapa panjangnya sampai 800 meter, Saiful menerangkan untuk memeringati kemerdekaan Indonesia yang tepat berusia 80 tahun.
“Alhamdulillah, pas 80 tahun kemerdekaan. Yang kedua, batas jalan poros Desa ini panjangnya 800 meter,” kata Saiful.
——-
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Artikel ini telah naik di detikJateng.