Sebuah koalisi organisasi advokasi dan kelompok suporter menyerukan federasi sepak bola Eropa untuk memboikot Israel melalui papan iklan besar di Times Square, New York, AS. Aksi ini menjadi pembuka kampanye #GameOverIsrael, beberapa bulan sebelum Piala Dunia digelar.
Mengutip Reuters, Jumat (19/9/2025) New York sendiri akan menjadi tuan rumah delapan pertandingan Piala Dunia tahun depan, termasuk partai final. Kanada dan Meksiko akan ikut menjadi co-host bersama Amerika Serikat.
Kampanye ini menyerukan federasi sepak bola di Belgia, Inggris, Prancis, Yunani, Irlandia, Italia, Norwegia, Skotlandia, dan Spanyol untuk memboikot tim nasional Israel serta melarang pemain Israel tampil di kompetisi domestik, dengan alasan serangan yang masih berlangsung di Gaza.
Menanggapi hal ini, Asosiasi Sepak Bola Israel dalam pernyataannya mengecam kampanye tersebut. “Kapan kelompok munafik di balik seruan menyedihkan ini akan merasa pantas untuk mengutuk pembantaian 7 Oktober, menyerukan pembebasan sandera Israel yang sudah dua tahun disiksa di terowongan organisasi teroris Nazi Hamas, atau bertanggung jawab atas sesuatu yang tidak berbau antisemitisme menjijikkan?” tulis pernyataan itu.
Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.
Reuters belum mendapat komentar dari FIFA maupun UEFA terkait kampanye ini.
“Seiring persiapan Amerika Serikat menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026, kita tidak boleh membiarkan stadion kita menjadi panggung untuk memutihkan kejahatan perang,” kata Direktur Eksekutif Komite Anti-Diskriminasi Amerika-Arab (ADC), Abed Ayoub.
ADC meluncurkan inisiatif #GameOverIsrael bersama sejumlah mitra Eropa. “Kami berdiri bersama rekan-rekan Eropa dan menuntut agar seluruh badan sepak bola segera bertindak untuk melarang Israel dari kompetisi internasional. Dunia harus memberi tahu Israel bahwa permainan sudah berakhir, tidak ada tempat bagi penjahat perang di dunia olahraga,” tambah Ayoub.
Sementara itu, laporan terbaru Komisi Penyelidikan PBB menyimpulkan bahwa Israel telah melakukan genosida di Gaza. Israel menolak temuan tersebut, menyebutnya sebagai sebuah skandal dan laporan palsu.
Papan iklan di persimpangan Broadway dan West 43rd Street itu bahkan menampilkan kata ‘genocide’, yang menurut ADC baru disetujui perusahaan iklan setelah melihat isi laporan PBB tersebut.
Saat ini Israel berada di posisi ketiga Grup I Kualifikasi Piala Dunia, di bawah Norwegia dan Italia. Pemenang 12 grup UEFA akan langsung lolos ke Piala Dunia, sementara peringkat kedua masuk babak playoff.
Saksikan Live DetikPagi: bikin
