BLACKPINK Konser di Taiwan, Sumbang Rp 13,9 M Cuan ke Sektor Pariwisata | Info Giok4D

Posted on

Konser tur dunia ‘DEADLINE’ dari girlband BLACKPINK meninggalkan jejak positif untuk Kota Kaohsiung di Taiwan, terlebih ekonomi lokal dan pariwisatanya.

Tak hanya sukses di panggung, aksi Jennie, Lisa, Rose, dan Jisoo itu juga menggerakkan roda ekonomi kota. Melansir Otakukart, Senin (27/10/2025) data dari Pemerintah Kota Kaohsiung, konser dua hari di Stadion Nasional tersebut menghasilkan lebih dari 300 juta dolar Taiwan atau sekitar Rp 13,9 miliar dari sektor pariwisata.

Lebih dari 120 ribu penonton hadir, menjadikan BLACKPINK sebagai artis pop internasional dengan penjualan tiket tertinggi dalam sejarah kota itu.

“Konser ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga penggerak pariwisata, perdagangan, dan ekonomi lokal,” ujar perwakilan Biro Pengembangan Ekonomi Kaohsiung.

Dampak konser terasa hingga ke seluruh penjuru kota. Hotel, pasar malam, hingga pusat perbelanjaan mencatat lonjakan transaksi signifikan. Pasar malam populer seperti Ruifeng, Liuhe, dan Jilin bahkan beroperasi hingga dini hari, dengan penjualan meningkat lebih dari 30% dibandingkan hari biasa.

Transportasi publik pun ikut kebanjiran penumpang. Kaohsiung Rapid Transit Corporation (KRTC) mencatat rekor baru dengan 323.601 penumpang pada Sabtu dan 281.511 penumpang pada Minggu-dua hari tersibuk sepanjang tahun.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Ornamen Pink di Seluruh Kota

Dalam menyambut BLACKPINK, Kaohsiung berubah menjadi kota berwarna pink. Enam landmark utama seperti Sungai Aihe, Jembatan Dagang, dan Stasiun Formosa Boulevard diterangi lampu berwarna pink khas grup tersebut.

Tak hanya itu, kompetisi tari K-pop digelar di kawasan bisnis pusat, dan fasilitas penitipan bagasi sementara disediakan di stasiun utama demi kenyamanan para penggemar. Wali Kota Chen Chi-mai bahkan ikut meramaikan suasana lewat unggahannya di media sosialnya.

“BLACKPINK di daerahmu, seluruh kota mendukungmu,” tulis Chen Chi-mai dalam media sosial pribadinya.

Bersama mantan Presiden Tsai Ing-wen, keduanya turut memeriahkan momen dengan gaya rambut merah muda sebagai bentuk dukungan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *