PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menegaskan komitmennya dalam menjaga lingkungan lewat program BRI Menanam – Grow & Green. Selain fokus pada keberlanjutan, inisiatif ini juga memberi dampak positif bagi sektor pariwisata, khususnya ekowisata.
Sejak diluncurkan pada 2022, program Grow & Green telah mencatat capaian konkret, seperti penanaman 70.300 pohon produktif, transplantasi 5.430 fragmen karang, hingga rehabilitasi pesisir lebih dari 300 hektare. Aktivitas itu bukan hanya menyerap karbon, tetapi juga memulihkan ekosistem yang menjadi daya tarik wisata alam di Indonesia.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyebut program ini mendukung pembangunan berkelanjutan berbasis ESG.
“Pemulihan ekosistem laut dan darat melalui Grow & Green membuka peluang bagi tumbuhnya ekowisata, seperti wisata selam, wisata mangrove, hingga wisata edukasi lingkungan,” ujar Agus dalam rilis yang diterima detiktravel, Senin (8/9/2025).
Ekowisata Laut dan Pesisir
Melalui Grow & Green Coral Reef, BRI menanam kembali terumbu karang di Mamuju, Sulawesi Barat. Hasilnya, area tersebut berpotensi dikembangkan menjadi wisata selam dan snorkeling yang ramah lingkungan. Bahkan, sejumlah anggota kelompok masyarakat telah mendapat sertifikasi selam sebagai pemandu wisata bawah laut.
Ekowisata Pesisir
Di Tuban, Jawa Timur, program rehabilitasi mangrove dan penanaman cemara laut tak hanya mencegah abrasi, tetapi juga menciptakan potensi wisata edukasi mangrove. Siswa-siswi setempat ikut belajar langsung tentang konservasi, yang kelak bisa menjadi bagian dari paket wisata berbasis edukasi.
Dengan mengedepankan nilai sosial, ekonomi, dan lingkungan, BRI Menanam Grow & Green diyakini akan memperkuat citra destinasi wisata Indonesia.
“Menjaga lingkungan berarti menjaga daya tarik wisata. Alam yang lestari akan menghadirkan pengalaman yang lebih berkesan bagi wisatawan,” kata Agus.
