Lima taman di Jakarta yaitu Taman Literasi, Taman Menteng, Taman Lapangan Banteng, Taman Langsat dan Taman Ayodya akan beroperasi 24 jam. Bagaimana taman beradaptasi dengan kebijakan ini?
Taman Literasi Martha Christina Tiahahu yang berada di kawasan Blok M terpilih menjadi salah satu taman yang buka 24 jam di Jakarta. Untuk mendukung kebijakan baru ini, PT ITJ ( Integrasi Transit Jakarta) sebagai pengelola Taman Literasi menambahkan personil keamanan mendukung kenyamanan pengunjung.
“Untuk fasilitas keamanan, security itu kita standby di 24 jam. Untuk jumlah personilnya kalau di hari-hari biasa itu satu yang muter dengan titik konsentrasi di titik A sama N (pintu masuk taman). Nah, kalau untuk Jumat sama Sabtu itu kita ada penambahan personil dua dan bertugas sampai di jam 12.00 malam. Setelah itu satu personil yang muter,” papar Rian, Operation Manager PT Integrasi Transit Jakarta kepada detikTravel, Kamis (22/5/2025).
Untuk mendukung faktor keamanan lainnya, saat tengah malam tak semua pintu akses taman dibuka. Akses masuk taman hanya akan ada di pintu saja.
Rian mengungkapkan bahwa tidak ada lonjakan signifikan setelah pengumuman taman dibuka 24 jam
Namun biasanya pengunjung ramai hingga pukul 12 malam.
“Kalau berbicara tentang traffic itu kebanyakan ramainya itu hanya sampai jam di jam 12.00 malam. Terus di jam 12.00 ke jam 7.00 pagi itu cenderung turun sebenarnya. Jadi hanya sekitar 15 sampai dengan 30 orang saja . Jadi kalaupun memang jam 02.00 masih ada yang nongkrong, tapi itu pun satu dua orang,” papar Rian.
Teruntuk operasional tenant, Taman Literasi juga menghimbau untuk menyesuaikan dengan jam operasional baru. Namun mereka kembalikan lagi pada kebijakan tenant untuk menyesuaikan.
“Kalau tenant sebenarnya kami himbau untuk buka 24 jam. Nah, jadi ini tuh sebenarnya ada saling efek domino ya dalam artian kita lebih ke konsen titik beratnya itu di Jumat, Sabtu, Minggu yang kita ada aktivitas biasanya dari komunitas, atau dari yang lain. Jadi itu meramaikan sampai pukul 24.00 WIB dan tenant rata-rata buka sampai jam 24.00 di hari itu.
“Sedangkan kalau peminat di Senin, Selasa Rabu, Kamis, atau weekdays itu cenderung turun sebenarnya. Jadi tenant itu tutup operasional di jam 22.00-23.00 WIB,” lanjutnya.
Sejak diresmikan buka 24 jam, Taman Literasi sudah menerima banyak permintaan kegiatan malam dari komunitas. Ke depannya mereka akan berkolaborasi lagi hingga kegiatan di taman terkurasi dengan baik
“Kemarin waktu pas pertama launching itu udah kayak Kendal Berkain, cover dance , terus akustik ada beberapa. Hanya saja saat ini tidak semua komunitas nyambung dengan literasi, jadi kita emang kurasi,” katanya.
Hampir seminggu buka 24 jam, Rian mengatakan tidak ada kendala berarti dan semua berjalan dengan lancar.
“Aman sejauh ini. Jadi tidak ada kendala apapun. Sebenarnya yang kita takutkan itu adalah homeless kan ya yang tiba-tiba tidur di taman. Karena kita ada security, jadi itu bisa kita mitigasi. Terus pengunjung yng pacaran sejauh ini di malam hari itu tidak ada. Jadi amanlah, lebih ke kayak orang-orang yang nongkrong saja,” ujar Rian.
Untuk mendukung keamanan dan kenyamanan berkunjung ke taman kapan pun, lampu taman akan dinyalakan sampai pukul 5 pagi. Serta ke depannya, Taman Literasi akan menambah CCTV untuk memantau kegiatan di taman.
“CCTV sih sebenarnya. Jadi ya existing di taman kita itu baru 10. Nah, action kita mau sampai ke 16 titik,” tutupnya