Bus Rosalia Indah terekam melakukan aksi ugal-ugalan di jalan Tol arah Bandara Juanda Surabaya. Usai viral di media sosial, sopir bus itu resmi kena PHK.
Video ugal-ugalan tersebut diunggah di akun instagram @dashcamindonesia pada 11 Desember 2025. Dari informasi akun tersebut, bus Rosalia Indah awalnya melaju dari arah kiri.
Namun secara tiba-tiba, bus Rosalia Indah itu menyalip dari bahu jalan dan langsung memotong ke jalur kanan. Kejadian tersebut terjadi di rest area 275 A tanggal 10 Desember 2025.
Mobil yang dipotong jalannya oleh bus tersebut membunyikan klakson panjang. Namun hal itu justru membuat sopir bus marah-marah. Mereka sempat adu mulut di rest area.
Usai kejadian itu, Manajemen PT Rosalia Indah Transport meminta maaf. Hal tersebut diungkapkan oleh Corporate Communication PT Rosalia Indah Transport, Sasangka Bayu.
“Kami memohon maaf kepada seluruh pengguna jalan dan masyarakat yang terdampak maupun merasa tidak nyaman, kejadian di bus jurusan Cilengsi-Malang,” kata Bayu, Jumat (12/12/2025).
Bayu mengatakan, pihak manajemen sangat menyesalkan perbuatan tersebut. Ia mengatakan manajemen melarang driver untuk mengemudi secara ugal-ugalan.
“Terkait beredarnya video viral di media sosial melalui akun instagram @dashcamindonesia, PT Rosalia Indah Transport menyampaikan penyesalan yang mendalam atas terjadinya peristiwa tersebut,” ungkapnya.
“Perusahaan memiliki ketentuan internal yang secara tegas melarang penggunaan bahu jalan, mengemudi secara ugal-ugalan, berperilaku mengemudi yang tidak beretika, serta tindakan tidak santun dalam menjalankan tugas,” sambung Bayu.
Pihak manajemen juga diberikan sanksi tegas dengan memecat yang bersangkutan. Setelah kejadian tersebut, pihaknya langsung mengambil langkah untuk membebastugaskan sopir bus.
“Sesuai dengan ketentuan internal perusahaan yg berlaku di Rosalia Indah, terkait pelanggaran yg telah dilakukan oleh pengemudi tersebut, secara tegas perusahaan akan mengeluarkan sanksi surat PHK per hari ini,” tegasnya.
“PT Rosalia Indah Transport senantiasa berkomitmen untuk menjaga keselamatan, profesionalitas, dan kualitas layanan demi memberikan pengalaman perjalanan terbaik bagi seluruh pengguna jasa,” pungkasnya.
——-
Artikel ini telah naik di detikJateng.






