Tak ada yang lebih menyenangkan dari liburan murah meriah. Taman Alun-alun Kota Depok punya itu semua.
Alun-alun Depok bagian timur (Altim) menyediakan berbagai fasilitas olahraga yang bisa digunakan gratis. Mulai dari playground ramah anak, lapangan futsal, lapangan basket, arena BMX, wall climbing, lapangan skateboard, jogging trek, sampai body gym.
“Semuanya gratis, bisa digunakan oleh warga,” kata Lintang Yuniar Pratiwi, kepala UPTD Hutan Raya Depok, pada Kamis (8/5/2025) di galeri alun-alun Depok.
Fasilitas olahraga menjadi yang paling diminati, apalagi futsal dan basket. Lintang mengatakan fasilitas itu hany aboleh digunakan secara gratis buat senang-senang, bukan kelas atau acara komersil.
“Pernah ada yang pakai untuk les, ini nggak boleh. Kalau mau ya harus bayar sewa karena mereka kan bayar les, terus masa mau pakai fasilitas gratis,” kata dia.
Beberapa komunitas nakal ingin mendapatkan keuntungan pribadi. Mereka memiliki anggaran kas dan berbayar, tapi tak mau menyewa tempat latihan. Padahal kalau mereka latihan, warga lain jadi tidak bisa menggunakan fasiiltas tersebut.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Kita sangat terbuka jika ingin sewa sesuai dengan Perda Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak dan Retribusi Daerah,” kata dia.
Melalui nomor layanan ETDAH!, alun-alun Depok dengan terbuka merilis harga penyewaan fasilitas untuk semua event. Komunitas yang ingin menyewa lapangan akan dikenakan harga Rp 50.000 per jam.
Dengan peraturan yang jelas ini, warga jadi merasa nyaman untuk menggunakan fasilitas. Terbukti dengan catatan kedatangan pengunjung yang terus naik.
“Paling rame itu Sabtu-Minggu ada UMKM di dalam alun-alun, bisa 15 ribuan pengunjung. Kalau ada event bisa sampai 20 ribu pengunjung dalam satu waktu,” ujar dia.
Biaya sewa yang masih terbilang murah, membuat banyak event ketagihan untuk bekerja sama kembali. Tercatat dengan biaya retribusi tahun 2024 yang memiliki target Rp 100 juta, tapi malah cuan jadi Rp 439 juta. Alun-alun Depok jelas memiliki potensi ekonomi yang tinggi.
Selain menyediakan tempat untuk event, Ibu Lintang juga memberikan ‘peraturan’ sendiri bagi UMKM yang ikut serta dalam tiap kerja sama. Mereka tak boleh berjualan dengan harga tinggi, harus paling murah.
“Kuliner alun-alun Depok terkenal murahnya, saya memang minta kepada mereka supaya tidak patok harga,” ujar dia.
Tanggal 14-17 Mei, Taman Alun-alun Kota Depok akan menyelenggarakan Lebaran Depok. Traveler yang masih bingung mau ke mana, bisa main ke sini tanpa takut kantong boncos.
