16 Vila yang berada di Gang Sri Kahyangan, Berawa, Tibubeneng, Badung, Bali kebanjiran. Para tamu pun terpaksa mengungsi dan pindah ke hotel.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Vila-vila itu terendam banjir pada Senin (15/9/2025) ini. Kawasan yang dikenal ramai wisatawan itu ikut terdampak hujan deras yang mengguyur Bali, sehingga para turis yang menginap di vila terendam banjir terpaksa dievakuasi.
Manajer salah satu vila di Berawa, Yasa, mengatakan vila miliknya terendam hingga hampir setinggi pinggang orang dewasa.
“Hari ini terparah sih dari sebelumnya. Soalnya ketinggian di dalem sampai 75 sentimeter, sekitar di bawah pinggang,” ujarnya saat ditemui di depan vila, Senin (15/9/2025).
Total ada 18 vila di Gang Sri Kahyangan, tapi hanya 2 vila yang aman dari banjir. Para tamu pun dievakuasi menggunakan peralatan seadanya.
“Tamu-tamu kami evakuasi langsung pakai floating seadanya aja, kayak ban. Dievakuasi ke vila kami yang lainnya, di Umalas dan di Canggu,” jelasnya.
Selain itu, beberapa turis memilih pindah ke hotel sekitar yang lebih tinggi dan tidak terdampak banjir. Setidaknya tamu dari enam vila terpaksa keluar akibat genangan air.
Banjir juga merendam fasilitas vila, termasuk pompa air, satu mobil, dan delapan motor di vila. Yasa menyebut banjir terjadi akibat meluapnya debit air sungai di belakang vila.
“Kalau saluran irigasi vila sudah ada di belakang itu langsung ke sungai, tapi karena debit air di sungai itu lebih tinggi makanya masuk ke sungai lagi,” imbuh Yasa.
Ia menjelaskan sungai tersebut terlalu kecil dan sangat jarang dibersihkan, sehingga tidak mampu menahan derasnya aliran air. Ia pun berharap pemerintah segera melakukan normalisasi sungai untuk mencegah banjir terjadi yang menimbulkan kerugian dalam pariwisata.
“Buat pemerintah harapan saya, problem utamanya sepertinya sungai di belakang vila ini terlalu dangkal dan nggak pernah dibersihkan sama sekali sih,” tutup Yasa.
——–
Artikel ini telah naik di detikBali.