Sebuah jaringan hotel mewah di Inggris menerapkan aturan baru check in dan check out yang relatif lebih pendek. Traveler baru boleh masuk kamar pukul 17.00, tapi sudah harus angkat koper pukul 10.00 keesokan harinya.
Dikutip dari Independen UK pada Selasa (13/5/2025), adalah jaringan hotel mewah Macdonald Hotels and Resorts yang menerapkan aturan itu. Aturan tersebut membuat tamu hanya memiliki 17 jam untuk menikmati kamar dan fasilitas hotel. Bandingkan dengan rata-rata hotel lain yang biasanya memberi waktu menginap sekitar 21-23 jam.
Kebijakan itu langsung menuai reaksi dari berbagai pihak, termasuk jaringan hotel lain, seperti Hilton, Mercure, dan easyHotel. Mereka mengkritik langkah Macdonald Hotels yang dinilai kurang ramah kepada tamu.
Polemik itu dimulai dalam konten yang dirilis oleh Which?, sebuah media daring penyedia ulasan dan rekomendasi produk serta layanan yang berbasis di Inggris, mengunggah kebijakan baru Macdonald Hotels itu.
Perwakilan MacDonald Hotels merespons dengan mengatakan Which? salah memaknai kebijakan manajemen mereka. Juru bicara MacDonald Hotels mengatakan bahwa aturan check-in pukul 17.00 hanya berlaku untuk apartemen mandiri, bukan kamar hotel biasa.
Jubir itu menyebutkan bahwa jenis akomodasi tersebut umumnya lebih besar dan digunakan untuk masa inap yang lebih panjang, sehingga membutuhkan waktu pembersihan yang lebih lama.
“Yang jelas, jika tamu ingin check in pukul 15.00 atau tidur hingga tengah hari, hotel akan mengenakan biaya tambahan sebesar 29 pound sterling (Rp 637 ribuan),” kata jubir MacDonald Hotels.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Oleh Which? pernyataan itu ditanggapi dengan menyebut bahwa tidak ada satu pun keterangan yang menjelaskan bahwa durasi check in itu dikhususkan untuk apartemen.
Pro dan kontra berkembang dengan membandingkan jam check in itu dengan hotel-hotel lain yang masuk dalam peringkat layanan terburu. Britannia Hotels, yang masuk sebagai jaringan hotel terburuk Inggris selama 11 tahun dalam survei tahun 2023 Which? saja memiliki waktu check-in pukul 15.00 dan check out pukul 10.00.
Sementara Premier Inn, Travelodge, dan Holiday Inn menawarkan waktu check in pukul 15.00 dan check-out tengah hari. Itu memungkinkan tamu menikmati waktu 21 jam di kamar.
Which? juga mencatat bahwa beberapa hotel mengenakan biaya tinggi untuk check-in lebih awal atau terlambat.
Para tamu yang ingin check-in lebih awal di hotel Sofitel Heathrow Airport dapat membayar biaya tambahan sebesar 90 pound sterling (Rp 1,9 juta), sedangkan late check-out akan dikenakan biaya sebesar 120 pound sterling (Rp 2,6 jutaan). Aturan itu tidak kaku, Sofitel menambahkan catatan bahwa tamu bisa menghubungi resepsionis untuk bernegosiasi.
Penjelasan Jubir
Juru bicara Macdonald Hotels mengatakan kepada The Independent bahwa artikel Which? memberikan kesan yang salah karena tidak membedakan antara hotel dan resor yang menyediakan layanan mandiri.
“Waktu check-in kami tetap konsisten selama beberapa dekade. Sesuai dengan norma industri, tamu dapat check-in pukul 15.00 dan check-out pukul 11.00 di sebagian besar hotel kami tanpa biaya tambahan. Tamu akan menemukan waktu check-in individual untuk masing-masing dari 30 properti kami yang ditampilkan dengan jelas di beranda hotel yang sesuai,” ujar manajemen hotel itu.
“Waktu check-in yang lebih lambat pukul 17.00 hanya berlaku untuk 10 resor yang menyediakan layanan mandiri, yang melibatkan pengalaman tamu yang berbeda dan masa inap yang lebih lama. Unit-unit ini memerlukan pembersihan dan persiapan yang lebih menyeluruh untuk memastikan standar tertinggi bagi tamu kami,” keterangan ditambahkan.
