Sebuah jembatan megah baru saja diresmikan di China dan langsung mencetak rekor sebagai jembatan tertinggi di dunia.
Struktur Huajiang Grand Canyon Bridge membentang setinggi 625 meter di atas Sungai Beipan di Provinsi Guizhou, nyaris setinggi Menara Shanghai yang memiliki 128 lantai dan merupakan gedung tertinggi di negara tersebut.
Melansir The Sun, Selasa (30/9/2025) lebih dari sekadar pencapaian teknik, jembatan itu juga memangkas waktu tempuh secara drastis. Sebelumnya, warga harus menempuh perjalanan hampir dua jam melintasi ngarai yang luas. Kini, berkat jembatan ini, perjalanan tersebut hanya membutuhkan dua menit saja.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Proyek ambisius tersebut dibangun selama tiga tahun dan memanfaatkan teknologi mutakhir, termasuk navigasi satelit dan drone. Tulangan bajanya sendiri seberat 215 ton metrik, menopang struktur sepanjang 1,45 kilometer dengan kekuatan yang luar biasa.
Tak hanya menghubungkan dua sisi ngarai, jembatan itu juga diharapkan bisa menjadi penggerak ekonomi regional di Guizhou, salah satu provinsi yang masih tergolong kurang berkembang di China.
“Penyelesaian Jembatan Grand Canyon Huajiang akan memperkuat hubungan ekonomi antara Guiyang, Anshun, dan Qianxinan, serta mendorong integrasi ekonomi regional,” ujar Wakil Direktur Departemen Transportasi Guizhou, Chen Jianlei.
Sang kepala insinyur jembatan menyatakan bahwa melihat proyek ini rampung memberikan dirinya rasa pencapaian dan kebanggaan yang mendalam. Bagian utama jembatan terdiri dari 93 segmen besar dengan berat total mencapai 22.000 ton, setara tiga kali bobot Menara Eiffel.
Proyek senilai kurang lebih Rp 5,50 triliun itu mulai dikerjakan pada tahun 2022. Sebelumnya, rekor jembatan tertinggi di dunia dipegang oleh Jembatan Beipanjiang yang juga berada di Guizhou, sekitar 320 kilometer dari lokasi jembatan baru ini.
Jembatan Beipanjiang yang selesai dibangun pada 2016, berdiri setinggi 545 meter di atas sungai yang sama.
